Suara.com - Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) memberikan pelayanan trauma healing bagi penghuni Lapas Kelas I Tangerang. Pelayanan tersebut diberikan untuk memulihkan psikologis mereka yang terdampak akibat peristiwa kebakaran maut yang menewaskan 44 tahanan.
Direktur Pembinaan Narapidana dan Latihan Kerja Produksi (Binapi Latkerpro) Ditjen PAS, Thurman Hutapea, mengatakan pemulihan psikologis ini sudah menjadi tanggung jawab lembangnya.
"Terhadap para korban yang dalam perawatan masih berlangsung dan korban yang mendapat luka ringan di klinik lapas akan diberikan latihan trauma healing, rutin," kata Thurman di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (10/9/2021).
Thurman mengemukakan pelayanan trauma healing ini diberikan kepada para tahanan setiap hari. Pelaksanaannya disesuaikan dengan agama dan kepercayaannya.
"Diberikan latihan trauma healing setiap hari rutin menurut agama dan kepercayaan masing-masing," katanya.
Kebakaran melanda Lapas Kelas 1 Tangerang, Banten, pada Rabu (8/9/2021) dini hari. Dalam peristiwa ini 44 tahanan dinyatakan tewas terbakar. Dari 44 korban tewas, baru empat yang telah teridentifikasi.
Berita Terkait
-
Di Luar Kota, 3 Keluarga Korban Kebakaran Lapas Tangerang Belum Serahkan Data Ante Mortem
-
Tabung Gas 3 KG Bocor, Hanguskan 2 Rumah Semparuk Kuala Sambas
-
Belum Diasuransikan Kemenkumham, Aset Lapas Tangerang yang Terbakar Capai Rp1,5 Miliar
-
Ini Identitas Empat Jenazah Korban Kebakaran Lapas Tangerang yang Baru Teridentifikasi
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Line Up Terbaru Pestapora Hari Ini 7 September, Usai 34 Musisi Umumkan Mundur
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
Terkini
-
Jadwal SIM Keliling Jakarta Timur dan Barat: Layanan untuk Perpanjang SIM A dan C
-
Monas Resmi Bisa Digunakan untuk Event Keagamaan, Ini Kata Pramono Anung
-
Menteri Kehutanan Bantah Bahas Pembalakan Liar dengan Tersangka Azis Wellang di Meja Domino
-
Misteri Dosen UPI Hilang Terpecahkan: Faujian Esa Ditemukan Sakit di Lembang, Tak Terkait Aksi Demo
-
TAUD: Tuduhan Terhadap Delpedro Konspiratif, Penegakan Hukum Prematur untuk Cari Kambing Hitam!
-
Sejarah Panjang Gudang Garam yang Kini Dihantam Isu PHK Massal Pekerja
-
Pengamat Intelijen: Kinerja Listyo Sigit Bagus tapi Tetap Harus Diganti, Ini Alasannya
-
Terungkap! Rontgen Gigi Hingga Tato Bantu Identifikasi WNA Korban Helikopter Kalsel
-
Misteri Dosen UPI Hilang Terpecahkan: Ditemukan di Lembang dengan Kondisi Memprihatinkan
-
Dugaan Badai PHK Gudang Garam, Benarkah Tanda-tanda Keruntuhan Industri Kretek?