Suara.com - Viral di media sosial unggahan seorang guru honorer yang memperlihatkan momen dirinya saat mengambil gaji.
Video itu ia uggah melalui akun TikTok @brtlpn dan menjadi FYP di linimasa TikTok. Sedikitnya 1,4 juta pengguna TikTok telah menyaksikan video tersebut.
Dalam video singkat itu, ia memperlihatkan aktivitas dirinya mulai dari rumah sampai berangkat ke sekolah untuk mengambil gaji. Rupanya, ia akan mengambil gajinya selama dua bulan.
"Hari ini mau ke sekolah ngambil gaji 2 bulan," tulisnya.
Ia kemudian memperlihatkan rincian gaji yang ia dapatkan selama dua bulan mengajar.
"Mau lihat gaji guru honor negeri? Dengan jam kerja 2 hari dalam seminggu, ini dia gaji dua bulan," tambah sang pemilik akun.
Dalam catatan bukunya, ia memperlihatkan nominal gajinya yakni sebesar Rp 410 ribu.
Melihat video tersebut, warganet ramai memberikan tanggapan. Beberapa dari mereka merasa miris melihat gaji guru wanita itu. Tak lupa, banyak warganet yang menyemangatinya.
"Saya juga guru honor, ternyata jadi guru itu bukan soal gaji, tapi keikhlasan dan hati yang tulus untuk mendidik anak bangsa. Semangat terus para pendidik," curhat warganet.
Baca Juga: Viral Suami Paku Sandal Istri yang Ngambek, Ending Tercipta Adegan Romantis
"Masya Allah semangat terus buat para guru," tutur salah satu warganet.
"Pemerintah tolong dong diperhatikan guru honorer. Jangan cuma bisa pakai tenaganya saja. Perhatikan kesejahteraannya walau itu cuma ikuti UMR atau UMK," saut warganet yang lain.
"Gaji di dunia mungkin kecil, tapi pahalanya lanjut terus hingga akhir zaman insya Allah. Terus semangat ya, pahlawan tanpa tanda jasa..Barakallah ," komentar warganet.
"Pahlawan tanpa tanda jasa, sama kakak saya masih kuliah jurusan PGSD mohon doanya agar negeri ini cepat membaik," tutur warganet.
Sebelumnya, sempat viral istri bongkar gaji suami saat mengajar selama satu bulan. Gaji sosok suami tersebut membuat warganet auto miris.
Bukan tanpa alasan, gaji tersebut dinilai tak sebanding dengan perjuangan menjadi seorang tenaga pengajar yang merelakan waktu berbagi tenaga dan ilmu kepada orang-orang.
Berita Terkait
-
Viral Suami Paku Sandal Istri yang Ngambek, Ending Tercipta Adegan Romantis
-
Live Streaming di TikTok, SS Nekad Akhiri Hidupnya dengan Cara Gantung Diri
-
Viral Cewek Syok Lihat Sesuatu dalam Botol Minuman: Semoga Besok Gue Masih Hidup
-
Ngajar Kelas Online, Dosen Tunda Kelas Karena Menemui Hal Tak Terduga di Rumahnya
-
Tergoda Beli Celana Pendek Murah, Wanita Ini Syok Lihat Barang yang Datang
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
Terkini
-
Rehabilitasi Eks Dirut ASDP Picu Sorotan, Komisi III DPR Warning Penegak Hukum
-
Ira Puspadewi Cs Dapat Rehabilitasi dari Prabowo, Eks Penyidik KPK: Tamparan Penegak Hukum
-
Heboh Bandara 'Ilegal' di Morowali, Benarkah Diresmikan Jokowi? Fakta Dua Bandara Terungkap
-
TKI Asal Temanggung Hilang Selama 20 Tahun di Malaysia, Ahmad Luthfi Pastikan Kondisinya Aman
-
Drama Berujung Rehabilitasi, 7 Fakta Mengejutkan Kasus Korupsi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi
-
DPRD DKI Soroti Gaji Guru Swasta di Jakarta: Jauh di Bawah UMP!
-
Pengacara Komisaris PT Jenggala Maritim Nilai Dakwaan Soal Fee Sewa Kapal Tak Terbukti
-
Milik Siapa PT IMIP? Heboh Bandara Morowali Disebut Ilegal, Jadi 'Negara dalam Negara'
-
Rahang Alvaro Masih Hilang, Polisi Kerahkan Anjing Pelacak Sisir Aliran Sungai Tenjo
-
Bandara 'Hantu' Morowali, Isu Negara dalam Negara dan Ancaman Kedaulatan Mengemuka