Suara.com - Veteran Perang Dunia II tertua yang masih hidup telah merayakan hari lahirnya ke-112.
Lawrence Brooks merayakan hari jadinya di rumahnya, New Orleans, Amerika Serikat dengan perayaan sederhana di mana para tamu hanya sebentar menyambangi dari luar pagar karena pandemi Covid-19, Minggu (12/9/2021).
Dia menyarankan orang lain untuk melayani Tuhan dan bersikap baik kepada orang lain, dilansir New York Post mengutip WDSU.
Lahir pada 12 September 1909, Lawrence Brooks bertugas di Angkatan Darat AS dari 1940 hingga 1945 sebagai bagian dari Batalyon Insinyur ke-91 yang didominasi Afrika-Amerika.
Dia ditempatkan di New Guinea diikuti oleh Filipina dan naik ke pangkat kelas satu swasta selama perang.
Gubernur Louisiana John Bel Edwards men-tweet sebuah foto mengucapkan terima kasih atas pelayanannya.
Sebuah flyover pesawat era Perang Dunia II diselenggarakan untuk ulang tahun Brooks tahun lalu di tengah pandemi Covid-19, menurut WPXI.
Setelah ulang tahunnya yang ke-110, putrinya, Vanessa Brooks mengatakan kepada NOLA.com bahwa ayahnya buta di mata kanannya dan penglihatannya gagal di kirinya.
Tapi pendengarannya luar biasa dan dia tidak pernah memiliki masalah jantung, kanker, atau penyakit besar lainnya, selain tekanan darah rendah dan dehidrasi.
Baca Juga: Ilmuwan Berburu 600 Kubus Uranium Nazi Hilang di Amerika
Menurut Urusan Veteran, yang menegaskan bahwa dia adalah veteran tertua yang masih hidup di Amerika, Brooks direkrut oleh Angkatan Darat pada 1940.
Dia dilatih di Camp Shelby di Mississippi dan diberhentikan dengan hormat pada November 1941.
Namun, ketika Jepang mengebom Pearl Harbor pada Desember 1941, Brooks dipanggil kembali untuk bertugas.
Lawrence Brooks lahir 12 September 1909, dan bertugas di Batalyon Insinyur ke-91 yang didominasi Afrika-Amerika, yang ditempatkan di New Guinea dan kemudian Filipina selama Perang Dunia II.
Setelah perang, dia pulang ke New Orleans di mana dia bekerja mengoperasikan forklift. Dia menikah dan memiliki lima anak, dan sekarang memiliki 13 cucu dan 22 cicit.
Dia menjanda pada 2005 ketika istri keduanya, Leona, meninggal tak lama setelah pasangan itu dievakuasi dengan helikopter setelah Badai Katrina.
Acara ulang tahun pada hari Minggu diselenggarakan oleh Museum Nasional Perang Dunia II di New Orleans.
Berita Terkait
-
Puluhan Tahun Mencari, Veteran PD II Akhirnya Temukan Makam Rekan yang Selamatkan Nyawanya
-
Cek Fakta: Beredar Foto Monyet Penembak Runduk di Perang Dunia II, Benarkah?
-
Dicurigai! Kuburan Massal Korban Perang Dunia II Tersembunyi di Singapura
-
Bom Seberat 500 Kg Peninggalan PD II Diledakkan, 25 Ribu Warga Dievakuasi
-
Potret Modifikasi Sedan yang Bikin Melongo, Pakai Mesin Tank Tenaga Buas!
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu