Suara.com - Fakta baru terungkap di balik penangkapan empat terduga teroris Jamaah Islamiyah atau JI di Bekasi, Jawa Barat dan Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Terungkap bahwa satu dari empat terduga teroris dengan inisial S alias MT ternyata merupakan oknum pegawai BUMN dari PT Kimia Farma.
Saat ini, S telah dinonaktifkan oleh PT Kimia Farma. Dia pun terancam dipecat secara tidak hormat jika terbukti bersalah.
Kabag Banops Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Aswin Siregar menyebut, salah satu peran S yakni mencari atau menggalang dana untuk kelompok terorisme JI.
"Terduga S alias MT adalah anggota fundraising Perisai pada tahun 2018," kata Aswin kepada wartawan, Senin (13/9/2021).
Perisai Nusantara Esa merupakan sayap organisasi kelompok terorisme JI. Mereka bergerak dalam bidang advokasi.
Lebih lanjut, Aswin menyebut jika S sendiri pernah menjabat sebagai pembina pada 2020. Dia juga aktif bergabung dalam bidang pengamanan orang dan aset JI alias Tholiah di Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi atau Jabodetabek.
"Anggota Tholiah Jabodetabek saat kepemimpinan Hari," ungkapnya.
Densus 88 Antiteror Polri menangkap empat terduga teroris JI pada Jumat (10/9/2021) lalu. Tiga di antaranya ditangkap di Bekasi, Jawa Barat dan satu di Grogol Petamburan, Jakarta Barat.
Keempat terduga teroris itu masing-masing berinisial MEK, S alias MT, SH dan AR alias T.
Baca Juga: Kelompok Teroris Masih Aktif, Masyarakat Diminta Lakukan Ini
"Keterlibatan AR sebagai Dewan Syuro Jamaah Islamiyah di masa Amir Parawijayanto," kata Kabag Penum Divisi Humas Mabes Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan pada Sabtu (11/9) lalu.
AR sebelumnya pernah ditangkap pada tahun 2004 karena menyembunyikan Ali Gufron alias Muklas. Dia merupakan tersangka bom malam Natal di tahun 2000.
Berita Terkait
-
Kelompok Teroris Masih Aktif, Masyarakat Diminta Lakukan Ini
-
Dibekuk Densus 88, 1 Terduga Teroris di Bekasi Pernah Ditangkap 2004, Sembunyikan Muklas
-
Total 4 Terduga Teroris Ditangkap Densus 88 Kemarin, 3 Diantaranya di Bekasi
-
Tangkap Terduga Teroris di Jakarta Barat, Densus 88 Sita Sejumlah Buku
-
Kronologi Penangkapan Terduga Teroris di Jakbar, Salah Satu Dewan Syuro JI
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
Terkini
-
Skandal Makan Bergizi Gratis? BGN Stop Operasi Ratusan Dapur, Unggah Foto dan Video Jadi Wajib!
-
Tragis! Pria Tewas Terlindas Truk di Pulogadung, Sempat Terserempet Motor
-
Ciliwung Meluap usai Hujan Deras, 20 RT di Jakarta Terendam Banjir
-
Karen Agustiawan Sebut Pemerintah Lempar Tanggung Jawab ke Pertamina soal Sewa Tangki BBM
-
Cuaca Hari Ini: Jakarta dan Sekitarnya Hujan Hingga Malam Hari
-
Kemenko PMK Kembangkan Sistem Berbasis AI untuk Pantau Layanan Anak Usia Dini
-
Revisi UU Penyiaran Disorot, Ahli: Era Digital Butuh Regulasi Waras dan KPI yang Kuat!
-
Diduga Lakukan Penggelapan Mobil Inventaris Kantor, Eks CEO dan Direktur Perusahaan Dipolisikan
-
Amerika Serikat dan Venezuela Memanas: Kapal Induk Dikerahkan ke Laut Karibia, Ini 5 Faktanya
-
Gempa Magnitudo 6,5 Leeward Island, BMKG: Tidak Ada Potensi Tsunami di Indonesia