Suara.com - Beredar sebuah narasi yang menyebutkan bahwa mengunyah cengkeh atau kayu manis dapat meningkatkan kadar oksigen.
Klaim tersebut beredar melalui sebuah pesan di WhatsApp.
Dalam narasi tersebut menyebutkan bukti seseorang yang berhasil meningkatkan kadar oksigen setelah mengunyah cengkeh atau kayu manis.
Berikut narasi dalam pesan tersebut.
"Tolong beri tahu siapa saja yang kadar oksigennya rendah untuk mengunyah cengkeh atau kayu manis. Ini meningkatkan kadar oksigen. Hal ini dibuktikan dengan seseorang yang kadar oksigennya turun menjadi 91 red alert selama 2 atau 3 hari. Mereka tidak bisa mendapatkan rumah sakit atau hotel karantina. Beberapa orang menyuruh mereka untuk mencoba mengunyah cengkeh atau kayu manis dan kemudian kadar oksigen meningkat secara bertahap menjadi 95 & sekarang 97/98. Tolong bagikan ini bisa menyelamatkan nyawa. Bahkan alpukat sangat bagus".
Lantas, benarkah klaim tersebut?
PENJELASAN
Dikutip dari Turnbackhoax.id--jaringan Suara.com, klaim yang menyebutkan mengunyah cengkeh atau kayu manis dapat meningkatkan kadar oksigen adalah salah.
Guru Besar Fakultas Farmasi UGM, Prof. Dr. Zullies Ikawati, Apt menjelaskan belum ada penelitian yang membuktikan klaim terebut.
Baca Juga: CEK FAKTA: Jokowi Umumkan Indonesia Bebas Masker?
Meski demikian, cengkeh dan kayu manis memiliki banyak manfaat kesehatan.
Namun, cengkeh dan kayu manis belum memiliki bukti klinis untuk sistem pernapasan.
Cengkeh memiliki manfaat untuk mengurangi gigi hingga memiliki efek pereda nyeri.
Sementara itu, kayu manis memiliki manfaat sebagai pelindung dari potensi penyakit kanker.
Selain itu, kayu manis juga dapat mengatasi diabtes dan mengurangi resiko penyakit jantung.
KESIMPULAN
Berdasarkan penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa klaim yang beredar melalui pesan Whatsapp adalah salah.
Klaim tersebut dapat dikategorikan sebagai konten yang menyesatkan atau misleading content.
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Beredar Harga Denda Tilang Terbaru, Penyuap Polisi Dipenjara 10 Tahun?
-
CEK FAKTA: Jokowi Umumkan Indonesia Bebas Masker?
-
CEK FAKTA: Hakim yang Pangkas Vonis Djoko Tjandra, Tolak Banding HRS, Benarkah?
-
Seribu Konsentrator Oksigen untuk Antisipasi Varian Baru Covid-19
-
Nekat, Dua Pemuda Ini Mencuri 11 Tabung Oksigen di RS Bhayangkara Pontianak
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Kaldera Toba Kembali dapat Kartu Hijau UNESCO, Gubernur Bobby Nasution Ajak Terus Jaga Bersama
-
Ngaku Merasa Terhormat Jadi Menteri Keuangan, Kinerja Purbaya Yudhi Sadewa Disorot
-
Pamer ATM Prioritas, Anak Menkeu Purbaya Sebut Ciri Orang Miskin: Rasis & Bermental Pengemis
-
Melawan Kritik dengan Kekuatan Negara? TNI Dikecam Keras Karena Laporkan Ferry Irwandi!
-
Bukan Cuma Tudingan 'Agen CIA'? Ini 4 Fakta Geger Lain dari Anak Menkeu Purbaya Sadewa
-
CEK FAKTA: Benarkah Warga Kehilangan Penglihatan karena Gas Air Mata Aparat?
-
7 Fakta di Balik Revolusi Pilkades: Dari Daftar Online Hingga E-Voting Anti Curang
-
Yusril Temui Direktur Lokataru di Tahanan, Jamin Proses Hukum Akan Diawasi
-
Raffi Ahmad vs Politisi Senayan di Bursa Menpora? Sosok Ini Beri Jawaban
-
Ibu dan 2 Anak Tewas di Bandung, KPAI: Peringatan Serius Rapuhnya Perlindungan Keluarga