Suara.com - Arya asal Kaliwungu, Kabupaten Semarang kini sudah dalam pantauan tim medis dari RSUD dr Moewardi Solo. Sebelumnya, kondisi keduanya sempat viral dan dilaporkan ke akun Twitter Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo.
Laporan via akun Twitter @EllaZefa itu pun direspon oleh Ganjar. Saat itu, Ganjar langsung berkomunikasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Jateng dan memberitahu jika bayi tersebut telah diurus.
Pada Senin (13/9/2021) siang, usai melepas Presiden Joko Widodo di Lanud Adi Soemarmo kembali ke Jakarta, Ganjar langsung meluncur dengan kendaraan dinasnya menuju ke RSUD dr Moewardi untuk tilik (jenguk) bayi.
Setibanya di rumah sakit, Ganjar langsung menuju ke ruang perawatan di lantai dua RS Moewardi. Kedua orang tua bayi kembar siam pun menyambut Ganjar didampingi dokter anak RSUD dr Moewardi.
“Kondisinya gimana sekarang? Usianya berarti berapa?” tanya Ganjar pada Slamet Riyanto dan Tri Mulyani, orang tua bayi kembar siam.
“Stabil pak, (usianya) baru 20 hari,” ucap Tri.
Ganjar kemudian bertanya kepada Tri, kondisi kesehatan bayi saat dalam kandungan. Ganjar bertanya, apakah Tri rajin melakukan pemeriksaan kehamilan.
“Periksa terus pak, di USG kelihatan. Tapi kelihatan kembarnya saja,” kata Slamet mewakili istrinya.
Slamet dan Tri merupakan pasangan yang sehari-hari bekerja sebagai buruh. Slamet berprofesi sebagai buruh bangunan dan Tri sebagai buruh garmen.
Baca Juga: Kabar Duka, Bayi Kembar Siam di Tegal Akhirnya Meninggal Dunia
“Ini gimana bu prosesnya? Moewardi sudah punya pengalaman to ngurus bayi kembar siam begini?,” tanya Ganjar pada dokter.
“Kita nunggu dua bulan lagi pak, nunggu agak besar sedikit lalu kita lakukan pemeriksaan CT Angiografi. Untuk melihat organ dalamnya,” kata dr Dwi Hidayah, kepada Ganjar.
Dalam kesempatan itu pun, Ganjar memberikan semangat kepada Slamet dan Tri Mulyani. Kepada mereka, Ganjar meminta agar tidak khawatir dan selalu menjaga kesehatan terutama pada si jabang bayi.
“Mudah-mudahan lancar semuanya nggih,” tutur Ganjar sembari pamit.
Ditemui usai tilik bayi, Ganjar meminta kedua orang tua bayi Arka dan Arya untuk sabar. Ganjar memastikan, tim medis sudah menyiapkan penanganannya. Soal pembiayaan pun, kata Ganjar, pihaknya telah mencarikan skemanya.
“Kita punya pengalaman abcd soal medisnya, nanti soal skema pembiayaannya begini-begini. Jadi artinya insyaallah kita carikan. Dan dugaan saya juga akan banyak warga Jawa Tengah akan membantu,” ujar Ganjar.
Di sisi lain, Ganjar juga mengingatkan kepada masyarakat Jawa Tengah khususnya ibu hamil untuk menyadari pentingnya memeriksakan kehamilan.
“Tadi saya tanya ibunya sih sebenarnya kontrol sudah rutin. Jadi konsep pelaksanaan Nginceng Wong Meteng (Program 5ng) ini udah diinceng (diintip) terus wetengnya (perutnya), tapi nggak kelihatan. Taunya kembar, tapi tidak pakai siam,” ujar Ganjar.
Meski kasus seperti ini tak selalu diketahui sejak awal, namun penanganannya bisa diantisipasi jika pemeriksaan dilakukan rutin. Ganjar berharap penanganan pada bayi Arka dan Arya akan lancar.
“Ini menjadi pelajaran kenapa periksa itu penting. kenapa periksa rutin itu penting. Alhamdulillah kalau deteksinya dari awal ya mudah-mudahan nanti aman lah. Moewardi juga punya pengalaman memisahkan bayi kembar siam, setengah tahun yang lalu dan itu Alhamdulillah sampai hari ini lancar sukses,” tandasnya.
Berita Terkait
-
Tokoh Pemuda Tobelo Ini Serahkan Baju Adat ke Gubernur Ganjar
-
Mendadak Jadi Penyiar Radio, Gubernur Ganjar Berbagi Tips Cinta kepada Pendengar
-
Gubernur Ganjar Usulkan Pariwisata di Karimunjawa Dibuka secara Terbatas
-
Kunjungan Gubernur Ganjar ke Pulau Parang Membawa Berkah
-
Kunjungan ke Pulau Parang, Gubernur Ganjar Temukan Ratusan Baterai Mati
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Viral! Wanita Ini Syok Isi Celengan Berubah, Uang Ratusan Ribu Mendadak Jadi Recehan
-
Peringatan Ulta Levenia soal Ancaman Intervensi Asing di Indonesia
-
KPK Tahan 3 Tersangka Kasus Suap pada Pengadaan Katalis Pertamina
-
Refly Harun : Gibran Jadi Wapres Setelah SMA di Luar Negeri Adalah Cacat Bawaan
-
Jejak Karier Irjen Asep Edi Suheri yang Dituntut Mundur: Punya Prestasi Mentereng
-
Kaldera Toba Kembali dapat Kartu Hijau UNESCO, Gubernur Bobby Nasution Ajak Terus Jaga Bersama
-
Ngaku Merasa Terhormat Jadi Menteri Keuangan, Kinerja Purbaya Yudhi Sadewa Disorot
-
Pamer ATM Prioritas, Anak Menkeu Purbaya Sebut Ciri Orang Miskin: Rasis & Bermental Pengemis
-
Melawan Kritik dengan Kekuatan Negara? TNI Dikecam Keras Karena Laporkan Ferry Irwandi!
-
Bukan Cuma Tudingan 'Agen CIA'? Ini 4 Fakta Geger Lain dari Anak Menkeu Purbaya Sadewa