Suara.com - Lebih dari 63 orang terinfeksi Covid-19 setelah menghadiri pesta di kota Munster, Jerman barat. Menyadur Daily Sabah Rabu (15/9/2021) media lokal melaporkan pada hari Selasa tentang lonjakan orang yang terinfeksi Covid-19.
Pihak berwenang terkejut dengan kasus ini karena klub tempat pesta itu memiliki standar yang tinggi untuk pengunjungnya. Hanya orang yang divaksinasi, pulih dari Covid-19 atau keduanya yang diizinkan masuk.
Hampir 380 orang berada di klub selama pesta dan sejauh ini 63 di antaranya dinyatakan positif Covid-19, lapor penyiar publik WDR. Banyak yang memiliki gejala ringan, menurut laporan itu.
Sejumlah negara bagian dan kota di Jerman melonggarkan pembatasan virus corona bulan lalu dengan mengizinkan restoran, kafe dan klub dibuka kembali.
Tapi hanya orang-orang yang dapat menunjukkan bukti vaksinasi atau pemulihan dari virus corona yang diizinkan masuk ke area dalam ruangan.
Aturan masuk baru sering disebut sebagai "aturan 2G," dari kata Jerman Geimpfte (vaksinasi) dan Genesene (pulih).
Tetapi para kritikus mengatakan aturan itu menciptakan rasa aman yang salah karena penelitian terbaru menunjukkan individu yang divaksinasi masih dapat terinfeksi dan menularkan virus ke orang lain.
Baru-baru ini, Jerman melewati angka 4 juta kasus Covid-19 sejak awal pandemi.
Baca Juga: Pemerintah Gencarkan Program Vaksinasi di Daerah, Usaha Tekan Angka Infeksi Covid-19
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- Innalillahi, Aktor Epy Kusnandar Meninggal Dunia
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
Pilihan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
-
6 HP Tahan Air Paling Murah Desember 2025: Cocok untuk Pekerja Lapangan dan Petualang
-
Drama Sidang Haji Alim: Datang dengan Ambulans & Oksigen, Ratusan Pendukung Padati Pengadilan
Terkini
-
Menhut Raja Juli Rahasiakan 12 Perusahaan 'Biang Kerok' Banjir Sumatra, Alasannya?
-
ICW Soroti Pemulihan Korupsi yang Seret: Rp 330 Triliun Bocor, Hanya 4,84 Persen yang Kembali
-
Heboh 250 Warga Satu Desa Tewas Saat Banjir Aceh, Bupati Armia: Itu Informasi Sesat!
-
SLHS Belum Beres, BGN Ancam Suspend Dapur MBG di Banyumas
-
DPR Sentil Pejabat Panggul Beras Bantuan: Gak Perlu Pencitraan, Serahkan Langsung!
-
Investigasi Banjir Sumatra: Bahlil Fokus Telusuri Tambang di Aceh dan Sumut
-
Catatan AJI: Masih Banyak Jurnalis Digaji Pas-pasan, Tanpa Jaminan Kesehatan dan Keselamatan Kerja
-
Geram Titiek Soeharto Truk Angkut Kayu Saat Bencana: Tindak Tegas, Bintang Berapa pun Belakangnya
-
Aplikasi AI Sebut Jokowi Bukan Alumnus UGM, Kampus Buka Suara
-
Mendagri Minta PKK Papua Pegunungan Pastikan Program Tepat Sasaran