Suara.com - Viral momen seorang tukang parkir yang tidak menyangka mendapatkan uang tunai dari pengendara mobil. Kisah itu dibagikan melalui video yang diunggah di akun Instagram @Dramaojol.id, Kamis (16/9/2021).
Dalam video singkat itu, terlihat seorang pria paruh baya yang sedang berbincang dengan pengendara mobil. Pengendara mobil ini pun merekam percakapan mereka.
Rupanya, pria tersebut mengaku telah bekerja sebagai tukang parkir selama 15 tahun. Saat ditanyai soal penghasilan per-hari, ia tak bisa menjawabnya lantaran tidak tahu pasti berapa jumlahnya.
"Kalau sehari dapat uang parkir berapa pak?" tanya pria yang merekam video itu.
"Ini aja baru dapat tujuh ribu, ngga bohong saya mas.." ungkap bapak tersebut dengan menunjukkan uang di kantongnya.
Ia berkata bahwa penghasilannya dari pagi baru mencapai Rp 7 ribu.
Tak lama, pria tersebut memberikan sejumlah uang ratusan ribu untuk membantu tukang parkir tersebut.
Mulanya, bapak itu menolak pemberian sang pengendara. Namun, lama-lama ia menerima uang tersebut. Ia merasa terharu atas rezeki yang baru saja ia terima.
Terlebih, uang tersebut dapat membantunya untuk membiayai kebutuhan sekolah anaknya. Tak kuasa menahan haru, tukang parkir itu meneteskan air mata.
Baca Juga: Solusi Perubahan Iklim Bersama Mobil Listrik, KBRI Seoul Andalkan Hyundai IONIQ 5
Di akhir video, pria yang memberikan uang tersebut pun berpamitan kepada tukang parkir itu. Namun, bapak tersebut menghentikannya dan memberikan makanan kepada sang pengendara mobil.
Ia mengaku berterima kasih kepada pria itu dan memberikannya makanan angkringan.
"Masnya tadi udah kasih rejeki sama saya, sekarang saya gantian kasih masnya. Saya kasih angkringan, mohon diterima untuk mas.." ucap bapak parkir tersebut.
Melihat video itu, warganet memberikan beragam komentar. Mereka merasa terharu menyaksikan adegan tersebut.
"Bapaknya keliatan jujur. Gak kayak kang parkir siluman yang baru nongol pas motor/mobil mundur mau balik," ujar warganet.
"Mudah-mudahan rejekinya lancar & banyak ya pak, aamiin," doa warganet.
Berita Terkait
-
Solusi Perubahan Iklim Bersama Mobil Listrik, KBRI Seoul Andalkan Hyundai IONIQ 5
-
Viral Video Detik-Detik Ulama KH Edi Junaedi Nawawi Wafat Saat Rapat MUI
-
Rayakan Ulang Tahun Anak yang ke-2, Ayah Ini Beri Kado Mobil Mewah Rp 1 M
-
Viral Wanita Bakar Uang Dikritik Netizen: Itu Gambar Pahlawan yang Lu Bakar
-
Viral Sedan Mewah Pelat Merah Parkir Sembarangan, Komentar Netizen Bikin Nyesek
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Pramono Anung Bahas Peluang Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing Kembali Sekolah Normal Pekan Depan
-
Cuma Boleh Pegang HP 4 Jam, Siswa Sekolah Rakyat: Bosen Banget, Tapi Jadi Fokus Belajar
-
Legislator DPR Minta Perusak Hutan Penyebab Banjir Sumatra Disanksi Pidana
-
Farhan Minta Warga Tak Terprovokasi Ujaran Kebencian Resbob, Polda Jabar Mulai Profiling Akun Pelaku
-
Banjir Jakarta Hari Ini: Pela Mampang dan Cilandak Terendam 60 Cm, Warga Diimbau Waspada
-
Misteri Sekeluarga Tewas di Tol Tegal: Mesin Mati AC Nyala, Pengemudi Sempat Tolak Bantuan Medis
-
Marak Kepala Daerah Kena OTT, Golkar Serukan Evaluasi Total Sistem Seleksi Pemimpin
-
Revolusi Digital GM FKPPI: Kaderisasi Kini Berbasis AI, Fokus Cetak Kualitas
-
Genangan Air di Jeruk Purut Bikin Transjakarta Rute 6T Dialihkan, Cek Titik yang Tak Disinggahi
-
Wacana Penunjukan Langsung Dinilai Tak Demokratis, FPIR: Bahaya Kapolri Ditunjuk Langsung Presiden