Suara.com - Kepolisian Resor Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, tengah menyelidiki kasus peluru nyasar yang mengenai paha seorang siswi sekolah menengah kejuruan (SMK) di daerah ini.
"Siswi yang berumur 16 tahun itu tinggal di Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangka Raya. Terkait hal tersebut kita lakukan penyelidikan agar mengetahui siapa pemilik proyektil tersebut," kata Kapolresta Palangka Raya Kombes Pol Sandi Alfadien Mustofa saat dihubungi, Selasa (21/9/2021).
Dia membenarkan terkait kejadian tersebut. Saat ini pihaknya tengah melakukan penyelidikan untuk mengetahui dari mana proyektil peluru tersebut.
Dia menjelaskan sebelum kejadian, awalnya gadis yang bersekolah di salah satu SMK di Kota Palangka Raya yang tinggal satu rumah dengan tantenya itu pada Sabtu (18/9) malam hendak mematikan lampu rumah, tetapi tiba-tiba dia merasakan paha sebelah kanan terasa sakit, saat diperiksa ternyata ditemukan proyektil peluru berbentuk logam.
Kejadian itu membuat pihak keluarga kaget dan langsung memberi pertolongan kepada korban.
"Personel kami yang mendatangi lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mencari tahu dari mana arah dugaan proyektil tersebut nyasar," ucapnya.
Untuk menyelidiki kejadian itu, ujarnya, dua saksi telah dimintai keterangan, yakni tante korban dan seorang laki-laki yang diharapkan bisa memberi informasi kronologi saat kejadian tersebut menimpa gadis itu.
Sementara itu korban saat dimintai keterangan penyidik, kata dia, keterangannya berubah-ubah. Namun dari perkara ini jajaran polresta terus bergerak guna mengetahui dari mana sumber dugaan proyektil tersebut.
"Tidak menutup kemungkinan dugaan proyektil itu milik oknum anggota yang diduga lalai menggunakan senjatanya. Maka dari itu kami minta doanya agar hal ini cepat terungkap," katanya.
Baca Juga: Selidiki Peluru Nyasar ke Rumah Warga, Polisi Bakal Berkoordinasi dengan PT Pindad
Polresta Palangka Raya terus mengumpulkan sejumlah informasi terkait proyektil peluru nyasar ke paha seorang siswi SMK di kota ini. (Sumber: Antara)
Berita Terkait
-
Selidiki Peluru Nyasar ke Rumah Warga, Polisi Bakal Berkoordinasi dengan PT Pindad
-
Ngeri! Polisi Pastikan Peluru yang Nyasar ke Rumah Warga di Bandung Adalah Peluru Tajam
-
Dikira Tikus Pecahkan Piring, Adis Kaget Atap Rumahnya Ditembus Peluru Nyasar
-
Wali Kota Palangka Raya Klaim Pasien Covid-19 Sembuh Bertambah 36 Orang
-
Bejat! Siswi SMK Diminta Buka Baju dan Kerudung oleh Bos Perusahaan
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting