Suara.com - Seorang pria membagikan pengalamannya membeli satu botol air mineral di Papua. Harga satu botol air mineral itu menjadi perhatian.
Video itu dibagikan oleh akun Instagram @nenk_updatee, Selasa (21/9/2021).
Dia ingin membuktikan permintaan warganet yang memintanya membeli air mineral kemasan.
Diketahui harga air mineral kemasan di Papua dan di Pulau Jawa memiliki perbedaan.
Harga air mineral kemasan di Papua jauh lebih mahal daripada yang dijual di Pulau Jawa.
Harga Air Mineral
Dalam video tersebut, dirinya membagikan momen saat membeli air mineral di sebuah warung sederhana.
Warung tersebut menjual beragam kebutuhan seperti sembako, air mineral, hingga sabun.
Pria tersebut kemudian bertanya kepada si penjual. "Ada Aqua?" tanyanya.
Baca Juga: Pemkot Gorontalo Janjikan Hadiah Rumah Bagi Atlet PON Papua yang Dapat Emas
Berdasarkan video tersebut, si penjual yang sedang menjaga warungnya langsung bergegas mengambil air mineral botol.
Sebotol air mineral kemasan ia berikan kepada pembeli tersebut.
Kemudian, pria yang hendak membeli air mineral itu bertanya tentang harganya.
Pria tersebut tampak kaget saat mengetahui harga air mineral tersebut.
Usut punya usut, harga air mineral tersebut Rp 12 ribu per botol.
"Rp 12 ribu guys," jelasnya.
Berita Terkait
-
Jelang PON Papua, Atlet Selam Lampung Giat Latihan di Perairan Papua
-
Pemkot Gorontalo Janjikan Hadiah Rumah Bagi Atlet PON Papua yang Dapat Emas
-
KONI Jatim Optimistis Raih 136 Medali Emas di PON XX Papua 2021
-
Pria Pungli di Pajak Medan Ampun-ampun Ditangkap Polisi, Janji Tak Akan....
-
Viral Cara Membuat Bolu Pandan Pakai Magic Com ala Anak Kost, Hasil Akhirnya Tercengang
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Satpol PP Akan Bongkar 179 Bangunan Liar di Sepanjang Akses Tol Karawang Barat
-
Viral Todongkan Sajam di Tambora, Penjambret Diringkus Polisi Saat Tertidur Pulas
-
BPJS Kesehatan Angkat Duta Muda: Perkuat Literasi JKN di Kalangan Generasi Penerus
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi
-
Soal Pelimpahan Kasus Petral: Kejagung Belum Ungkap Alasan, KPK Bantah Isu Tukar Guling Perkara
-
Semeru Status Awas! Jalur Krusial Malang-Lumajang Ditutup Total, Polisi Siapkan Rute Alternatif
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Resmi Limpahkan Kasus ke Tangan KPK, Ada Apa?
-
DPR-Kemdiktisaintek Kolaborasi Ciptakan Kampus Aman, Beradab dan Bebas Kekerasan di Sulteng
-
Fakta Baru Sengketa Tambang Nikel: Hutan Perawan Dibabat, IUP Ternyata Tak Berdempetan
-
Survei RPI Sebut Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Polri Tinggi, Ini Penjelasannya