Suara.com - Sejak status pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat ( PPKM) di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) masuk level 3, Dinas Pariwisata DIY terus bersiap menyambut wisatawan yang datang. Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) DIY, Singgih Raharjo mengatakan, DIY mulai membuka destinasi wisata sesuai izin dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), yaitu Gembiraloka Zoo di Kota Jogja, Hutan Pinus Mangunan di Bantul, dan Tebing Breksi di Sleman.
Bersamaan dengan pembukaan lokasi-lokasi wisata ini, para wisatawan diwajibkan untuk mengunduh Aplikasi VisitingJogja dan PeduliLindungi. Selain itu, demi mencegah terjadinya kasus Covid-19, obyek-obyek wisata tersebut telah mengantongi sertifikat CHSE, yaitu Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment (Ramah lingkungan).
"Obyek-obyek wisata tersebut juga sudah mendapatkan QR Code aplikasi PeduliLindungi," kata Singgih, di DIY, Selasa (21/9/2021).
Saat ini, Kemenparekraf juga sudah memberi izin untuk pembukaan empat destinasi lainnya, yaitu Pinus Pengger dan Seribu Batu di Bantul, serta Merapi Park dan Candi Ratu Boko di Sleman.
Sementara itu, Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata DIY, Marlina Handayani, mengatakan, dalam tiga bulan terakhir, pihaknya terus mengembangkan VisitingJogja, dengan membuat fitur-fitur yang simpel dan menarik. Salah satunya adalah fitur untuk Quick Response Code Indonesian Standard atau biasa disingkat QRIS.
Fitur ini memudahkan masyarakat untuk melakukan reservasi online, melakukan pembayaran dengan e-payment seperti menggunakan OVO, Go Pay dan lainnya.
“Ini akan semakin memudahkan wisatawan,” katanya.
Selain itu ada juga fitur seperti tentang desa wisata yang sudah dikelompokkan sesuai ikon desa wisata yang bersangkutan. Misalnya, Desa Wisata Kerajinan, Desa Wisata Alam dan lainnya.
“Kami juga menyiapkan program untuk Travel Koridor. Tapi fitur ini masih kami hidden, sambil menunggu pembukaan semua obyek wisata,” katanya.
Baca Juga: Dua Pekan Beroperasi di Balai Kota Yogyakarta, Mobil Vaksin Imunisasi 50 Orang Per Hari
Dalam Travel Koridor, Dinpar DIY menyiapkan 11 paket wisata, sehingga wisatawan tinggal memilih paket yang disukai.
“Kami berikan harga spesial untuk paket ini, dan wisatawan juga akan mendapat merchandise dan asuransi perjalanan,” katanya.
Mengenai evaluasi pembukaan tiga obyek wisata, Marlina mengatakan, yang menjadi kendala adalah batasan usia mulai 12 tahun yang boleh masuk obyek wisata dan jaringan internet yang belum stabil.
“Untuk kendala jaringan internet dialami oleh Pinus Sari Mangunan dan Tebing Breksi di Sleman,” jelasnya.
Di tempat terpisah, Ketua Pengelola Pinus Sari Mangunan, Anang Suhendri membenarkan kendala tersebut.
“Untuk sinyal, kami sekarang melakukan kerja sama dengan operator seluler, agar sinyal di tempat tersebut semakin kuat, sehingga pengunjung tidak terkendala ketika menggunakan aplikasi,” jelasnya.
Berita Terkait
-
PPKM di Luar Jawa-Bali Kembali Diperpanjang Hingga 4 Oktober Mendatang
-
Kasus Aktif Covid-19 di Bantul Diklaim Terus Menurun, Tinggal 680 Orang
-
Bioskop Kembali Buka saat PPKM, Ini 4 Syarat Masuk Sinema
-
Ini Aturan Perjalanan Transportasi di Perpanjangan PPKM Level 3
-
Syarat Baru Perjalanan Domestik di Kepri: Anak di Bawah 12 Tahun Dilarang Bepergian
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Orang Tua Wajib Waspada! Kapolri Sebut Paham Ekstrem Kini Susupi Hobi Game Online Anak
-
Aset Sudah Disita tapi Belum Diperiksa, KPK Beri Sinyal Tegas untuk Ridwan Kamil
-
Indonesia Resmi Akhiri KLB Polio Tipe 2, Menkes Ingatkan Anak-anak Tetap Harus Vaksin Sesuai Usia
-
Jaga Warga Diperluas hingga Pedukuhan, Kapolri Tekankan Penyelesaian Masalah Lewat Kearifan Lokal
-
Polisi: Pelaku Ledakan SMAN 72 Pesan Bahan Peledak Online, Kelabui Ortu Pakai Alasan Eskul
-
Kapolri dan Sri Sultan Pimpin Apel Jaga Warga, Perkuat Keamanan Berbasis Komunitas di DIY
-
Grebek Jaringan Online Scam, Otoritas Myanmar Tangkap 48 WNI
-
Prabowo dan Dasco Bertemu di Istana: Bahas Kesejahteraan Ojol hingga Reforma Agraria
-
Bobby Nasution Tak Kunjung Diperiksa Kasus Korupsi Jalan, ICW Curiga KPK Masuk Angin
-
Kontroversi 41 Dapur MBG Milik Anak Pejabat di Makassar, Begini Respons Pimpinan BGN