Suara.com - Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Pusat menyatakan, rumah yang bersih dan sehat menjadi dambaan setiap keluarga dan masyarakat. Rumah merupakan benteng pertahanan keluarga dan pilar utama, sekaligus benteng pertahanan dalam melawan berbagai risiko penyakit, terutama pada masa pandemi Covid-19.
Hal itu disampaikan Ketua Umum TP PKK, Tri Tito Karnavian dalam sambutannya yang dibacakan Irma Zainal, selaku Ketua Bidang III TP-PKK Pusat pada Webinar Obrolan Santai Kader Inspiratif PKK (Obras Kain PKK) dengan tema "Ibu, Ayo Bangun Rumah Sehat Indonesia", Jakarta, Kamis (23/9/2021).
"TP-PKK berperan dalam memberikan pengetahuan terkait kriteria rumah bersih layak huni dan mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari," ujar Tri Tito, dalam sambutannya.
Lebih lanjut, Irma mengatakan, rumah sebagai tempat tinggal merupakan determinan yang akan mempengaruhi kesehatan individu, sehingga hal ini menjadi isu penting bagi kesehatan keluarga dan masyarakat.
"Salah satu tujuan di dalam Sustainable Development Goals yang dilahirkan dalam konferensi PBB mengenai Pembangunan Berkelanjutan di Rio de Janeiro pada 2012, adalah memastikan akses seluruh masyarakat terhadap rumah dan pelayanan dasar yang layak huni, terjangkau, aman serta target peningkatan kualitas seluruh pemukiman kumuh pada tahun 2030, sehingga target keluarga yang memiliki rumah sebesar 100 persen," katanya.
Adapun strategi mencapai goal tersebut, sambung Irma, diantaranya meningkatkan rumah layak huni, meningkatkan persentase penggunaan air bersih dan akses sanitasi yang baik, mengurangi lahan-menambah open space.
"Berbagai penyakit dapat ditimbulkan akibat rumah tinggal yang tidak sehat dan tidak layak huni. Penyakit tersebut bervariasi, menyesuaikan kondisi tempat tinggal, baik oleh fisik bangunan, sarana sanitasi maupun perilaku penghuni rumah tersebut. Seperti TB Paru, diare, malaria, infeksi kulit, infeksi saluran pernapasan bagian atas (ISPA), demam berdarah, dan lainnya," bebernya.
PKK, ujar Irma, merupakan organisasi yang bersinergi dengan pemerintah melalui Kementerian/Lembaga terus bergerak secara berkelanjutan dalam upaya penguatan ketahanan keluarga melalui Pokja 3 TP PKK Pusat.
"Salah satu program utama kami adalah melalui tata laksana rumah tangga, dengan fokus pada perwujudan rumah sehat keluarga Indonesia. Untuk mewujudkan misi mulia tersebut, tentunya harus diiringi dengan tindakan konkret PKK melalui webinar ini," ucap Irma.
Baca Juga: Kepada Peserta yang Ikut Seleksi PNS, Kemendagri: Diharapkan Sesuai Panggilan Hidup
Sesuai arahan Tri Tito, webinar Obras Kain PKK Santai, Inspiratif, Bermanfaat edisi kali ini mengambil tema “Rumah Sehat Keluarga Indonesia”. Dalam kegiatan yang memiliki subtema “Ibu, Yuk Wujudkan Rumah Sehat Indonesia” ini juga disajikan edukasi tentang konsep rumah sehat dan layak huni.
Kegiatan ini menghadirkan Direktur Bina Teknik Permukiman dan Perumahan Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR, Dian Irawati selaku narasumber.
Berita Terkait
-
Kemendagri Pantau Pembentukan Posko Tingkat Desa/Kelurahan pada PPKM Mikro
-
Kemendagri Tegaskan Kas Pemda di Bank Telah Disiapkan Sesuai Peruntukannya
-
Kepengurusan Baru, MIPI Perkuat Ketersediaan Buku soal Pemerintahan
-
Ketua Umum MIPI Lantik dan Kukuhkan Dewan Pengurus Pusat Periode 2021-2026
-
Kepada Peserta yang Ikut Seleksi PNS, Kemendagri: Diharapkan Sesuai Panggilan Hidup
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas