Suara.com - Seorang transgender sekaligus pengusaha kosmetik yang pernah menggemparkan publik Malaysia karena berfoto di depan Ka'bah, ditangkap di Thailand pada Senin (20/9/2021).
Menyadur Straits Times Kamis (23/9/2021) pihak berwenang Malaysia mengklaim jika Nur Sajat telah ditangkap pada 8 September di Thailand.
Pengusaha 36 tahun tersebut ditangkap karena memiliki paspor yang tidak sah dan didakwa dengan pelanggaran imigrasi.
"Upaya sedang dilakukan untuk membawa tersangka kembali," jelas pejabat polisi Abdul Jalil Hassan, yang menyebut nama lengkap Sajat sebagai Muhammad Sajjad Kamaruz Zaman.
Polisi tidak memberikan rincian lebih lanjut. Namun, surat kabar The Star melaporkan bahwa Nur Sajat ditangkap di sebuah kondominium mewah di Bangkok.
Nur Sajat sempat menggemparkan Malaysia setelah pengusaha transgender itu dianggap menghina Islam karena berfoto di depan Ka'bah dan mengenakan kerudung.
Sajat didakwa pada Januari 2020 di pengadilan Islam Kuala Lumpur karena berpakaian sebagai seorang wanita di sebuah acara keagamaan pada tahun 2018.
Pengadilan mengeluarkan surat perintah penangkapan Nur Sajat pada Februari setelah dia tidak hadir untuk sidang, dan buron sejak itu. Ia terancam hukuman tiga tahun penjara jika terbukti bersalah.
Penangkapan Nur Sajat tersebut kemudian mengundang komentar dari kalangan terutama aktivis transgender di Malaysia.
Baca Juga: Festival Loi Krathong: Tradisi Menghanyutkan Keranjang di Thailand
Thilaga Sulathireh, salah satu pendiri kelompok aktivis transgender Malaysia Justice for Sisters, mengatakan penganiayaan terhadap Nur Sajat mewakili iklim penindasan terhadap LGBT di Malaysia.
"Polisi harus segera menghentikan semua penyelidikan dan pelecehan terhadap Sajat," kata Thilaga Sulathireh kepada AFP.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
Terkini
-
Kasus Udang Tercemar Radioaktif, Greenpeace Soroti Kecerobohan Pemerintah Awasi Industri Logam
-
Ratusan Siswa Mogok Sekolah, FSGI Duga Kasus Kekerasan oleh Kepsek SMAN 1 Cimarga Bukan yang Pertama
-
PBNU Seret Trans7 ke Jalur Hukum, Gus Yahya: Terang-terangan Melecehkan Pesantren!
-
Dicap Hina Kiai dan Santri, Seruan Gus Nadir: Pecat Produser hingga Boikot Iklan di Trans7
-
APBN untuk Ponpes Roboh? Cak Imin: Itu Wujud Kehadiran dan Kewajiban Pemerintah
-
Jejak Mentereng Kerry Adrianto: Lulusan London, Anak Riza Chalid di Pusaran Korupsi Rp285 Triliun
-
Nadiem Makarim Muncul Usai Operasi: Siap Hadapi Kasus Korupsi, Minta Doa dari Guru dan Ojol
-
Keok, Nadiem Makarim Pasrah Gugatan Praperadilan Ditolak Hakim: Saya Terima Hasilnya!
-
Cak Imin Bela Rencana Bangun Ponpes Al Khoziny Pakai APBN: Yang Kritik, Apa Solusinya?
-
Siswa SMAN 1 Cimarga Mogok Belajar Protes Kepsek, FSGI: Pendisiplinan Tak Boleh dengan Kekerasan