Suara.com - Bukhori dari Komisi VIII DPR RI mengatakan, pihaknya mendukung kebijakan Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini terkait program-program bantuan sosial (bansos) yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat miskin dan rentan. Salah satu yang menjadi dukungan prioritas wakil rakyat ini adalah bantuan bagi anak yatim, piatu, atau yatim piatu yang terdampak pandemi Covid-19.
"Yang menarik untuk kali ini adalah kita bersepakat dengan Kemensos untuk memberikan bantuan anak yatim. Anak yatim ini per anak, per kepala mereka yang sudah sekolah diberikan bantuan setiap bulan Rp200 ribu, sedangkan yang belum sekolah Rp300 ribu, ini saya kira yang terbaru," kata Bukhori, saat penyaluran bantuan ATENSI bersama Mensos, di GOR Sasana Krida Bahurekso, Kendal, Jawa Tengah, Kamis (23/9/2021).
Politikus partai PKS itu, mengungkapkan untuk Kabupaten Kendal sendiri, sudah tersalurkan sekitar 70 anak dari kuota 700 anak. Ia juga menyampaikan, pada 2022, bantuan tersebut tidak hanya untuk anak yatim piatu yang terdampak Covid-19, melainkan untuk anak yatim piatu di seluruh Indonesia yang tidak terdampak pandemi.
"Kuota untuk berikutnya tidak hanya karena Covid-19, pada 2022, semua anak yatim di Indonesia, kita berharap mendapatkan bantuan. Kita berikan anggaran itu kurang lebih kuota 5 juta anak yatim," kata Bukhori.
Kemensos sebelumnya mengusulkan anggarannya Rp11,64 triliun untuk 3.453.128 anak yatim piatu usia sekolah dan 963.855 anak yatim piatu belum sekolah. Meski didukung penuh oleh Komisi VIII DPR RI, tapi usulan anggaran tersebut belum masuk ke dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2022.
Bukhori menegaskan, Komisi VIII DPR RI akan mengawal hingga usulan tersebut disetujui oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
"DPR yang sebelumnya mengusulkan, dan kemudian ibu menteri setuju. Kami tidak hanya mendukung, tapi mengawal sampai kemenkeu menyetujui (usulan anggaran)," tegasnya.
Senada dengan hal itu, Mensos juga berharap, agar usulan anggaran untuk 2022 yang tak lagi hanya untuk anak yatim karena Covid-19, tapi juga untuk anak yatim bukan karena Covid-19 yang terdata dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), dapat disetujui Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani.
"Kalau secara informal, Bu Sri Mulyani menyepakati, tapi itu kan dilihat juga anggarannya," kata Risma.
Baca Juga: Lanjutkan Program Bansos untuk Warga Terdampak Pandemi, Kemensos Siapkan Rp 78,25 Triliun
Sebagai Informasi, data per 23 September 2021 tercatat, bansos anak yatim piatu akan tersalurkan pada 38.000 anak. Adapun yang sudah divalidasi sebanyak 28.000 anak dan 10.000 anak sedang dilakukan pendataan ulang.
Kemudian yang sudah dilakukan pembukaan rekening sebanyak 4.500 anak, dan yang sudah pencairan sebanyak 2.000 anak.
Berita Terkait
-
Pemerintah Jakarta Belum Berencana Lanjutkan Program Bantuan Tunai
-
Dinsos DKI: Kita Ikut Kebijakan Pusat untuk BST Dihentikan
-
Mensos Risma Ajak Mahasiswa Pertajam Kemampuan Analisa untuk Selesaikan Tantangan Bangsa
-
Lanjutkan Perlindungan untuk Masyarakat Pandemi, Kemensos Alokasikan Rp74,08 T di 2022
-
Ratusan Anak di Pekanbaru Kehilangan Orangtua Akibat Covid-19
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Digasak saat Check In di Hotel, Motor-HP Pacar Dijual di FB, RA Kabur ke Yogya!
-
Menlu AS Tuduh Badan PBB UNRWA 'Antek' Hamas Usai ICJ Putuskan Kewajiban Israel
-
Apes! Check-In di Hotel Kawasan Jaksel, Motor dan HP Si Cewek Malah Dibawa Kabur Pacarnya
-
Ajak Sekda dan Kepala Bappeda, Kemendagri Bakal Gelar Rakornas: Selaraskan Program Pusat-Daerah
-
Dibully Mahasiswa Unud usai Tewas, Polisi Telusuri Isi HP dan Laptop Timothy Anugerah, Mengapa?
-
Dituding Sebar Fitnah soal NCD, Dirut CMNP Dilaporkan MNC Asia Holding ke Polda Metro Jaya
-
Ledek Kubu Roy Suryo Cs? Pentolan ProJo usai Jokowi Pamer Ijazah: Tanya Mas Roy Sajalah
-
Viral Karyawan SPPG MBG Jadi Korban Pelecehan, Terduga Pelaku Keluarga Anggota TNI?
-
Siswa Sekolah Rakyat Diam-diam Surati Prabowo, Seskab Teddy Bongkar Isi Suratnya!
-
Ketua DPD RI Ajak Pemuda Parlemen Berpolitik Secara Berkebudayaan dan Jaga Reputasi