Suara.com - Bupati Kendal, Dico M Ganinduto mengatakan, bantuan sosial (bansos) dari Kementerian Sosial telah 99,9% disalurkan. Ia menyampaikan terima kasih, karena bansos telah berdampak pada kesejahteraan masyarakat.
"Untuk BST (Bantuan Sosial Tunai) terdapat penerima 42.630 KPM, dan telah disalurkan per 22 September 2021 periode Mei-Juni 31.076 KPM," kata Dico, dalam sambutannya di hadapan Mensos, Tri Rismaharini, Jateng, Kamis (23/9/2021)
Pernyataan Dico disampaikan dalam kunjungan Risma bersama anggota Komisi VIII DPR RI. Mensos hadir dalam rangka pengawasan penyaluran bansos.
Dalam kesempatan itu, Dico memaparkan, bansos yang diterima dari Kemensos berupa BST, Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)/Kartu Sembako.
Ia menyebut, untuk penyaluran PKH tercatat 99% sudah terealisasikan. Untuk tahap pertama tercatat 41.326 KPM dan sudah tersalurkan kepada 41.325 KPM. Tahap kedua sebanyak 41.229 KPM sudah tersalurkan 41.227 KPM. Dan tahap ketiga terdata 41.260 KPM sudah tersalurkan sebanyak 40.590 KPM.
"Tahap pertama sudah direalisasikan 99,9 persen, tahap kedua 99,9 persen dan tahap ketiga 98,9 persen," paparnya.
Kemudian untuk bantuan pangan non tunai (BPNT)/Kartu Sembako, data per 22 September 2021, sebanyak 72.662 KPM yang menerima bantuan, 72.548 KPM yang bertransaksi dan 114 yang belum tersalurkan.
Terakhir, untuk bantuan sosial anak yatim piatu terdampak Covid-19 tercatat kuota penerima 218 anak. Sebanyak 40 anak telah diberikan bantuan, 30 anak validasi data, 178 sisa kuota yang akan direalisasikan.
Terkait beberapa program bantuan yang belum terealisasikan, Dico memastikan telah melakukan koordinasi dengan Bank-bank Milik Negara (Himbara) dan PT Pos Indonesia untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.
Baca Juga: Lanjutkan Perlindungan untuk Masyarakat Pandemi, Kemensos Alokasikan Rp74,08 T di 2022
"Kemarin kita koordinasi dengan PT Pos, memang ada data yang kita verifikasi dan datanya tidak sesuai dengan DTKS yang sudah diberikan. Harapannya, kita semua di sini kompak untuk memastikan bahwa distribusi bansos khusus bansos dari Kemensos tepat sasaran," kata Dico.
Tak lupa Dico berterima kasih kepada Risma atas bansos yang selama ini disalurkan di Kabupaten Kendal. Ia melaporkan, bahwa bansos yang diberikan telah berkontribusi dalam meningkatkan perekonomian dan mensejahterahkan masyarakat Kendal.
"Tentunya, kami berterima kasih kepada Bu Menteri terhadap perhatiannya di Kabupaten Kendal, dan harapannya bisa memberikan semangat, khususnya bagi KPM yang sudah mendapat bantuan, agar usahanya bisa mandiri dan setelah itu mereka bisa membukakan lapangan pekerjaan juga bagi masyarakat Kendal lainnya," imbuhnya.
Berita Terkait
-
Komisi VI DPR Dukung Kebijakan Mensos Terkait Bansos bagi Anak Yatim Piatu
-
Pemerintah Jakarta Belum Berencana Lanjutkan Program Bantuan Tunai
-
Dinsos DKI: Kita Ikut Kebijakan Pusat untuk BST Dihentikan
-
Mensos Risma Ajak Mahasiswa Pertajam Kemampuan Analisa untuk Selesaikan Tantangan Bangsa
-
Lanjutkan Perlindungan untuk Masyarakat Pandemi, Kemensos Alokasikan Rp74,08 T di 2022
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
Gus Ipul Tegaskan Stiker Miskin Inisiatif Daerah, Tapi Masalahnya Ada 2 Juta Data Salah Sasaran
-
Mengapa Myanmar dan Kamboja Bukan Negara Tujuan Kerja yang Aman? Ini Penjelasan Pemerintah
-
Misteri Grup WA Terjawab: Kejagung Bantah Najelaa Terlibat Skandal Chromebook
-
DPD RI Gelar DPD Award Perdana, Apresiasi Pahlawan Lokal Penggerak Kemajuan Daerah
-
Program Learning for Life, Upaya Kemenpar Perkuat Pemberdayaan Masyarakat Pariwisata
-
Ada 4,8 Juta Kelahiran Setahun, Menkes Budi Dorong Perbanyak Fasilitas Kesehatan Berkualitas
-
Menkes Budi: Populasi Lansia di Jakarta Meningkat, Layanan Kesehatan Harus Beradaptasi
-
Berkas Lengkap! Aktivis Delpedro Cs akan Dilimpahkan ke Kejati DKI Rabu Besok
-
Sudah Vonis Final, Kenapa Eksekusi Harvey Moeis Molor? Kejagung Beri Jawaban
-
Sinergi Polri dan Akademi Kader Bangsa: Bangun Sekolah Unggul Menuju Indonesia Emas 2045