Suara.com - Dalam setiap pidato politik, Megawati Soekarnoputri selalu mengucapkan salam "Pancasila dan "merdeka."
Megawati yang juga menjabat ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila menjelaskan kenapa dia selalu menggunakan salam Pancasila setiap kali mengawali pidato.
Megawati mengatakan ingin salam Pancasila terus bergelora dan dapat menghadirkan semangat goyong royong di tengah masyarakat.
"Jadi dengan salam Pancasila, maka saya sangat berkeinginan kita harus selalu ingat bahwa kita sebagai warga bangsa indonesia setelah kemerdekaan itu sampai bisa mencapai sekarang, 76 tahun kemerdekaan kita, itu karena beliaulah yang menggali Pancasila untuk dijadikan sebuah dasar bangunan di dalam UUD 1945 kita," katanya.
Dalam pidato acara penganugerahan para Atlet dan Pengurus Paralimpiade Tokyo 2020, hari ini, Megawati juga menjelaskan ihwal selalu mengatakan salam merdeka dalam pidato karena dia ingin mengingatkan kepada semua anak bangsa tentang makna kemerdekaan.
Di dalam partai yang dipimpin Megawati, sejak bernama PDI, penyebutan salam merdeka sudah sangat populer dan diikuti oleh kader-kader yang lain tiap kali pidato.
Megawati mengaku ada kalangan yang disebutnya "banyak orang seperti mencemooh" kebiasaannya mengucapkan salam merdeka ketika dia baru-baru memimpin partai.
"Dulu ketika awal saya pimpin partai, banyak orang seperti mencemoohkan saya. Karena bilangnya sudah merdeka kok teriak-teriak merdeka," kata pendiri dan ketua umum PDI Perjuangan.
Tapi sikap negatif orang tak lantas mengubah pendirian Megawati untuk tetap mendengungkan salam dalam setiap kesempatan pidato politik.
Baca Juga: Kenang Megawati Pilih Jokowi, PDIP Ancam Sanksi Kader yang Ikut-Ikutan Deklarasi Capres
"Saya bilang saya bangga karena untuk ingatkan seluruh bangsa Indonesia, kalau nggak ada kemerdekaan, maka belum tentu kita mengecap kemerdekaan seperti sekarang ini," kata putri Bung Karno.
Berita Terkait
-
Viral Mau Cari Lelaki Pintar, Tinggi, dan Tampan: Ini Fakta Sebenarnya Isi Pidato Megawati
-
Megawati Ngaku Tak Punya Ponsel: Karena Aku Orang yang Dicari
-
Momen Megawati Sebut Dirinya Paket Lengkap: Aku Anak Presiden, Pintar dan Banyak yang Naksir
-
Soal Proyek Whoosh, Hasto Beberkan Megawati Pernah Pertanyakan Manfaat untuk Rakyat
-
Megawati Singgung Soal Gelar Pahlawan: Jangan Asal Kasih, Harus Hati-Hati!
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
Terkini
-
Kapolri dan Sri Sultan Pimpin Apel Jaga Warga, Perkuat Keamanan Berbasis Komunitas di DIY
-
Grebek Jaringan Online Scam, Otoritas Myanmar Tangkap 48 WNI
-
Prabowo dan Dasco Bertemu di Istana: Bahas Kesejahteraan Ojol hingga Reforma Agraria
-
Bobby Nasution Tak Kunjung Diperiksa Kasus Korupsi Jalan, ICW Curiga KPK Masuk Angin
-
Kontroversi 41 Dapur MBG Milik Anak Pejabat di Makassar, Begini Respons Pimpinan BGN
-
Buntut Putusan MK, Polri Tarik Irjen Argo Yuwono dari Kementerian UMKM, Ratusan Pati Lain Menyusul?
-
Halim Kalla Diperiksa 9 Jam Terkait Korupsi PLTU Mangkrak Rp1,35 Triliun
-
Cegah Lonjakan Harga Jelang Nataru, Prabowo Minta Ganti Menu MBG dengan Daging dan Telur Puyuh
-
Cegah Inflasi Akibat MBG, Pemerintah Rencanakan Pembangunan Peternakan dan Lahan Pertanian Baru
-
Remaja Perempuan Usia 15-24 Tahun Paling Rentan Jadi Korban Kekerasan Digital, Kenapa?