Suara.com - Seorang pria dengan keluhan mental di Nepal terpaksa dilarikan ke rumah sakit karena penis terjebak di botol plastik selama 2 bulan.
Menyadur IFL Science Rabu (29/9/2021), pria 45 tahun yang dirahasiakan identitasnya ini memiliki riwayat depresi berat, serta upaya bunuh diri.
Seperti yang dijelaskan dalam International Journal of Surgery Case Reports, penisnya nyangkut di leher botol untuk jangka waktu yang cukup lama.
"Karena dia sakit jiwa, dia tidak mengungkapkan kejadian itu kepada anggota keluarganya," lapor jurnal tersebut. Ketika mendapat bantuan, penisnya mengalami edema – pembengkakan karena cairan yang terperangkap.
“Penis tercekik yang umum pada orang dengan gangguan mental harus dianggap sebagai darurat bedah karena dapat menimbulkan komplikasi yang menghancurkan.”
"Tidak ada metode dan alat khusus yang direkomendasikan untuk menghilangkan benda-benda itu," tulis tim bedah dalam laporan kasus tersebut.
Selanjutnya dalam jurnal tertulis, rasa malu pasien adalah akar penyebab keterlambatan konsultasi bedah sehingga rentan mengalami komplikasi.
"Instrumen sederhana dapat digunakan untuk intervensi asalkan keterampilan bedah yang baik ditunjukkan." Dalam kasus ini, mereka menggunakan pemotong ban kabel untuk melepas leher botol.
Penis tercekik sering terjadi pada pasien psikiatri untuk memperpanjang durasi ereksi. Tim menyebut lebih aman menggunakan cincin ayam dengan ukuran yang sesuai, daripada perangkat buatan sendiri.
Baca Juga: TERUNGKAP Penyebab Pria Ereksi Setiap Pagi, Penis Tegang
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
- 5 Mobil Bekas di Bawah 50 Juta Muat Banyak Keluarga, Murah tapi Mewah
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
Tito Karnavian Tekankan Kreativitas dan Kemandirian Fiskal dalam RKAT Unsri 2026
-
Mendagri Minta Pemda Segera Siapkan Data Masyarakat Terdampak & Lokasi Pembangunan Huntap
-
Teror Bom 10 Sekolah Depok, Pelaku Pilih Target Acak Pakai AI ala ChatGPT
-
Kejari Bogor Bidik Tambang Emas Ilegal, Isu Dugaan 'Beking' Aparat di Gunung Guruh Kian Santer
-
Efek Domino OTT KPK, Kajari HSU dan Bekasi Masuk 'Kotak' Mutasi Raksasa Kejagung
-
Diduga Sarat Potensi Korupsi, KPK-Kejagung Didesak Periksa Bupati Nias Utara, Kasus Apa?
-
Resmi! KY Rekomendasikan 3 Hakim Perkara Tom Lembong Disanksi Nonpalu
-
Ancaman Bencana Susulan Mengintai, Legislator DPR: Jangan Tunggu Korban Jatuh Baru Bergerak
-
Amnesty International Kutuk Keras Represi Aparat ke Relawan Bantuan Aceh: Arogansi Kekuasaan
-
Ketua Banggar DPR Said Abdullah: Merchant Tolak Pembayaran Tunai Bisa Dipidana