Pria 48 tahun tersebut muncul sebagai pemimpin ketika lebih dari 740.000 Rohingya berlindung di Bangladesh, setelah tindakan keras militer oleh tentara Myanmar di provinsi Rakhine pada Agustus 2017.
Ullah membentuk ARPSH di kamp Bangladesh beberapa bulan setelah kelompok itu mengungsi, dan membantu menyelidiki pembantaian yang dilakukan oleh tentara Myanmar dan milisi Buddha selama penumpasan.
Pada Agustus 2019, ia mengorganisir rapat umum besar-besaran di kamp Kutupalong, pemukiman utama Rohingya, yang dihadiri sekitar 200.000 orang. Rapat umum itu menegaskan kepemimpinannya di antara para pengungsi.
Dia juga sempat terbang ke Amerika Serikat untuk menghadiri pertemuan kebebasan beragama yang diselenggarakan oleh Departemen Luar Negeri AS dan dipimpin oleh presiden AS saat itu Donald Trump.
"Kami tidak mengharapkan pemimpin progresif lain seperti dia di kamp-kamp Bangladesh. Kami sangat sedih dengan kematiannya yang terlalu dini," tulis seniman Rohingya Mayyu Khan di Facebook.
UNHCR juga ikut menyampaikan belasungkawa dan mengatakan sangat sedih atas pembunuhan pimpinan tertinggi Rohingya tersebut.
"Kami terus berhubungan dengan otoritas penegak hukum yang bertugas menjaga perdamaian dan keamanan di kamp-kamp itu," kata juru bicara UNHCR di Bangladesh, Regina De La Portilla, kepada AFP.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Heboh di Palembang! Fenomena Fotografer Jalanan Viral Usai Cerita Istri Difoto Tanpa Izin
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
Terkini
-
21 Tahun Mangkrak, Koalisi Sipil Desak DPR Sahkan RUU PPRT: Sudah Terlalu Sering Dikhianati Janji
-
Prabowo Tunjuk Nanik S Deyang Jadi Ketua Pelaksana Harian Tim Koordinasi MBG
-
Sumut Akan Jadi yang Pertama Penerapan 100 Persen Manajemen Talenta ASN di Indonesia
-
Turun Rp2 Juta, Biaya Penyelenggaraan Haji 2026 Disepakati Rp87 Juta, Calon Jemaah Bayar Rp54 Juta
-
Akhir Pekan Ini Relawan Projo Gelar di Jakarta, Fokus Dukung Pemerintahan Prabowo Gibran?
-
Najelaa Shihab Akui Masuk Grup WA 'Mas Menteri', Tapi Kejagung Membantah, Mana yang Benar?
-
Hakim CPO Divonis Lepas, Kini Dituntut 12 Tahun Bui! Skandal Suap Terungkap?
-
Setahun Pasca-Jokowi: Rakyat Curigai 'Nyawa Busuk' dan Potensi Kejahatan dalam Kebijakan Masa Lalu!
-
PPPK Jadi PNS Tanpa Tes Lagi? Anggota DPR Beri Sinyal Kuat dari Senayan
-
Ngeri! Diancam Pakai Pistol, Suami Satroni Istri ke Kantornya di Kelapa Gading Jakut