Suara.com - Viral kursi pelaminan pengantin yang membelakangi tamu undangan. Momen itu diunggah oleh salah satu pemilik akun TikTok belum lama ini.
"Jangan kaget ya," tulis keterangan sang pemilik akun sebagai keterangan unggahan seperti dikutip oleh Suara.com, Kamis (30/9/2021).
Dalam video singkat yang diunggah, tampak sebuah pesta pernikahan di sebuah desa. Pesta pernikahan tersebut diadakan di luar ruangan.
Namun, ada yang aneh dengan tampilan pelaminan tersebut. Kursi pengantin tampak membelakangi tamu undangan atau penonton. Kursi tersebut justru menghadap ke arah hiasan background dekorasi pelaminan.
"Manten menghadap tamu (X) Manten menghadap dekorasi dan membelakangi tamu (V)," tulis keterangan sang pemilik akun.
Sang pemilik akun menuturkan keunikan pesta pernikahan tersebut disebabkan oleh perhitungan weton mempelai pengantin.
Sebagai informasi, weton adalah hari kelahiran manusia menurut penanggalan Jawa. Weton digunakan untuk mengetahui gambaran kehidupan seseorang. Sistem perhitungan ini digunakan untuk menentukan suatu keputusan, masa tanam, panen, nasib, hingga jodoh.
Perhitungan weton kedua mempelai membuat prosesi temu pengantin harus menghadap ke arah dekorasi pelaminan.
"Kira-kira seperti ini uniknya orang Jawa. Karena perhitungan weton, prosesi temu manten jadi harus seperti ini. Atau mungki cuma di Rembang doang?" tulis sang pemilik akun.
Baca Juga: Cara Nonton Youtube Sambil Buka Aplikasi Lain di iPhone
Melihat video tersebut, warganet memberikan beragam komentar.
"Terus dekornya be like: lah gue fungsinya buat apa udah hadir di nikahan lu?" canda warganet.
"Jawa keras lur. Wetonmu ora pas, cintamu kandas," ujar warganet.
"Dekor be like: Tetaplah berdiri kokoh walau nggak berguna," tutur warganet.
"Aku dulu gitu, pas akad mejanya ditaruh mana, agar nggak dicapkol sama nogo katanya dan aku nggak tahu artinya," kata warganet.
"Kalau di daerahku yang penting jangan membelakangi Nyi Roro Kidul. Maksudnya itu nggak boleh menghadap utara soalnya membelakangi ratu selatan," curhat warganet.
Berita Terkait
-
Cara Nonton Youtube Sambil Buka Aplikasi Lain di iPhone
-
Pilu! Umur 93 Tahun, Kakek ini Tinggal Sendirian di Jalanan Karena Ditinggal Anaknya
-
Viral Pria Makan Satai Pakai Cara Tak Terduga, Warganet Ngegas: Kamu dari Planet Mana?
-
Viral Pemotor Beri Badut Segepok Uang Tapi Dihamburkan di Jalanan, Banjir Hujatan
-
Nyesek! Curhat Pengantin Hasil Makeup Siger Tak Sesuai Ekspektasi, Ingin Resepsi Diulang
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
Terkini
-
Mendagri: Pemerintah Siapkan Bantuan Renovasi dan Hunian bagi Warga Terdampak Bencana Sumatra
-
Kemendagri Kirim 1.054 Praja IPDN ke Aceh untuk Pulihkan Desa Terdampak Bencana
-
Profil Amal Said, Dosen Viral Ludahi Pegawai Kasir Terancam Dipenjara
-
Bundaran HI Siap Sambut Tahun Baru 2026, Panggung Hampir Selesai
-
Begini Kata Hasto Soal Sejumlah Ketua DPD PDIP Masih Rangkap Jabatan di Partai
-
Kecelakaan Beruntun di Tol Dalam Kota, Arus Arah Slipi Macet Panjang hingga 4 Kilometer!
-
Bukti Kehadiran Negara, Kemen PU Turun Langsung Bersihkan Pesantren Darul Mukhlisin
-
Waketum PAN Sebut Pilkada Lewat DPRD Layak Dipertimbangkan: Bisa Tekan Politik Uang dan Dinasti
-
Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno Singgung Sila ke-4: Pilkada Lewat DPRD Layak Dikaji dan Konstitusional
-
KPK Sebut Penyidikan Kasus Haji Segera Rampung, Bagaimana Nasib Gus Yaqut hingga Bos Maktour?