Suara.com - Video pasien Covid-19 yang mengejar teman saat mengantar teman menjadi viral. Ia sambil tertawa-tawa berusaha menakuti kedua temannya yang mau pulang.
Momen ini dibagikan oleh akun TikTok @taravina. Hingga berita ini dipublikasikan, video sedikitnya telah disaksikan 1,3 juta kali dan mendapatkan 90 ribu tanda suka.
"Jadi mereka antar makan waktu gua kena covid, anaknya emang menantang nyawa! Gua kejer malah lari!" tulis akun ini sebagai keterangan TikTok seperti dikutip Suara.com, Jumat (1/10/2021).
Dalam video, terlihat seorang cowok dan cewek sedang menjenguk teman yang terkena Covid-19. Teman mereka diduga melakukan isolasi mandiri.
Kedatangan mereka ternyata untuk mengantarkan makan untuk sang teman. Hal ini tentu membuat pasien Covid-19 senang didatangi kedua temannya.
Namun saat pulang, terjadi aksi kejar-kejaran yang menegangkan antara pasien Covid-19 dengan kedua temannya. Ternyata, pasien virus corona ini berniat bercanda dengan menakuti temannya.
Ia mengejar kedua temannya yang langsung menjaga jarak. Terlihat, cowok dan cewek itu tengah berkutat untuk membuka lift dengan menekan tombolnya.
Mereka berusaha secepat mungkin kabur agar tidak didekati sang teman yang terinfeksi virus corona. Sedangkan pasien Covid-19 mengejar temannya dengan tertawa-tawa.
Begitu lift terbuka, cowok dan cewek itu langsung menyerbu masuk. Mereka juga ikut tertawa-tawa saat dikejar pasien Covid-19 karena merasa hanya bercanda.
Baca Juga: Viral Bapak-bapak Lama Tunggu Lampu Merah Lakukan Ini, Netizen: Anak Tekanan Batin
Keduanya masuk lift dan langsung memberikan perlawanan terakhir dengan menyemprotkan disinfektan ke depan. Setelah itu, lift tertutup dan mereka bisa pergi dengan aman.
Sementara itu, teman yang positif Covid-19 hanya tertawa geli. Pasien itu diduga hanya bercanda saja dan tidak benar-benar berniat menularkan virus corona ke teman-temannya.
Kendati demikian, momen tersebut mendapatkan sorotan tajam warganet. Sebagian besar menegur seharusnya virus corona tidak dibuat bercanda mengingat tingkat penularannya yang tinggi.
Mereka juga menyebut aksi pasien dan teman-temannya itu bisa membahayakan nyawa.
"Kalau gak tertular jadi bercanda, kalau beneran tertular jadi musuh," sindir warganet.
"Penyakit jangan dibuat bercandaan. Maaf takutnya tertular dan mereka menularkan ke keluarga masing-masing," tegur warganet.
Berita Terkait
-
Viral Bapak-bapak Lama Tunggu Lampu Merah Lakukan Ini, Netizen: Anak Tekanan Batin
-
Jadwal Vaksinasi COVID-19 Kota Bekasi 1 Oktober 2021, Ada di 5 Lokasi Pakai Vaksin Pfizer
-
Jadwal Vaksinasi COVID-19 Kabupaten Bekasi 1 Oktober 2021
-
Viral Oknum Aparat Tilang Pemobil Gara-Gara Bawa Sepeda Dalam Mobil, Publik Bertanya-tanya
-
Viral Video Bocah Nongkrong di Kafe, Warganet Nyiinyir Sampai Salah Fokus
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Tak Boleh Kurang, DPRD DKI Wanti-wanti Janji Pramono: Harus Ada 258 Sekolah Swasta Gratis 2026
-
Raja Abdullah II Anugerahkan Prabowo Tanda Kehormatan Bejeweled Grand Cordon Al-Nahda, Ini Maknanya
-
Bawaslu Ungkap Upaya Digitalisasi Pengawasan Pemilu di Tengah Keterbatasan Anggaran
-
Mafindo Ungkap Potensi Tantangan Pemilu 2029, dari AI hingga Isu SARA
-
Bilateral di Istana Merdeka, Prabowo dan Raja Abdullah II Kenang Masa Persahabatan di Yordania
-
August Curhat Kena Serangan Personal Imbas Keputusan KPU soal Dokumen Persyaratan yang Dikecualikan
-
Di Hadapan Prabowo, Raja Yordania Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sebut Serangan Mengerikan
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet
-
Dua Resep Kunci Masa Depan Media Lokal dari BMS 2025: Inovasi Bisnis dan Relevansi Konten
-
Soal Penentuan UMP Jakarta 2026, Pemprov DKI Tunggu Pedoman Kemnaker