Suara.com - Hari Batik Nasional 2021 jatuh pada 2 Oktober 2021. Lantas, bagaimana sejarah hari batik Nasional tercatat sebagai Warisan Budaya Indonesia? Simak berikut ini penjelasannya.
Mengutip dari Kemendikbud.go.id, Jumat (1/10/21/) batik merupakan teknik menghias kain yang mengandung nilai, makna, dan simbol-simbol budaya karena sejatinya batik adalah sebuah proses dan memiliki nilai lebih dari selembar kain bermotif.
Nah, bagi yang ingin mengenal lebih jauh tentang batik, simak berikut sejarah hari batik nasional yang dilansir dari berbagai sumber.
Sejarah Hari Batik Nasional
Diketahui, peringatan Hari Batik Nasional secara resmi disahkan pada masa kepemimpinan Presiden SBY atau Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY, yakni tanggal 2 Oktober 2009.
Peringatan Hari Batik Nasional tersebut sejalan dengan keputusan resmi Unesco yang menyebut bahwa batik adalah Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi.
Dengan ditetapkannya hari Batik Nasional tersebut, pemerintah pun memberikan instruksi agar masyarakat menggunakan batik pada hari tersebut (2 Oktober).
Perintah menggunakan batik tersebut sesuai denganKeppres No.33 Th. 2009 tentang penetapan Hari Batik Nasional, dan Surat Edaran Nomor 003.3/10132/SJ tentang Pemakaian Baju Batik.
Sebelumnya, pemerintah juga mengajukan agar batik ditetapkan sebagai warisan budaya milik bangsa Indonesia. Hal tersebut dilakukan guna mencegah klaim dari manapun.
Baca Juga: 45 Ucapan Selamat Hari Batik Nasional 2 Oktober 2021, Cocok Jadi Status IG dan WA
Proses pengajuan tersebut pun sudah sejak lama dilakukan ke UNESCO, tepatnya pada tanggal 9 Januari 2009. Pengajuan tersebut dilakukan oleh Menkokesra yang ditunjuk sebagai perwakilan pemerintah Indonesia.
Akhirnya, UNESCO menetapkan batik adalah warisan budaya Indonesia, yang diumumkan tepat pada tanggal 2 Oktober 2009 di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.
Kategori Warisan Budaya Tak Benda
Diketahui, kategori warisan budaya tak benda terbagi menjadi beberapa macam, yaitu sebagai berikut:
- Tradisi dan ekspresi lisan termasuk bahasa sebagai wahana warisan budaya tak benda
- Seni pertunjukan
- Kebiasaan sosial, adat istiadat masyarakat, ritus dan perayaan-perayaan
- Pengetahuan dan kebiasaan perilaku mengenai alam semesta
- Kemahiran kerajinan tradisional
Dari kelima kategori yang sudah disebutkan di atas, batik Indonesia masuk dalam tiga kategori yaitu : (1) Tradisi dan ekspresi lisan, (2) Kebiasaan sosial dan adat istiadat masyarakat ritus dan perayaan-perayaan, serta (3) Kemahiran kerajinan tradisional.
Nah, demikianlah informasi mengenai sejarah hari batik nasional yang perlu diketahui. Sebagai bentuk penghargaan dan melestarikan, jangan lupa pakai batik pada 2 Oktober 2021 ya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Sepatu New Balance yang Diskon 50% di Foot Locker Sambut Akhir Tahun
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Kado Kemanusiaan dari Bundaran HI: Warga Jakarta Donasi Rp3,1 Miliar untuk Korban Bencana di Sumatra
-
Wali Kota Hasto Pasang Target Jam 2 Dini Hari Sampah Malam Tahun Baru di Kota Jogja Sudah Bersih
-
Bundaran HI Jadi Lautan Manusia, Pesta Kembang Api Tetap Hiasi Langit Penghujung Tahun Ibu Kota
-
Polisi Berkuda Polri Jaga Monas di Malam Tahun Baru, Warga Antusias hingga Antre Foto
-
Ogah Terjebak Macet, Wali Kota Jogja Pilih Naik Motor Pantau Keramaian Malam Tahun Baru
-
Malam Tahun Baru di Bundaran HI Dijaga Ketat, 10 K-9 Diterjunkan Amankan Keramaian
-
Kapolri: Warga Patuh Tanpa Kembang Api, Doa Bersama Dominasi Malam Tahun Baru
-
8 Anak Terpisah dengan Keluarga di Malioboro, Wali Kota Jogja: Bisa Ditemukan Kurang dari 15 Menit
-
Menko Polkam Pastikan Malam Tahun Baru Aman: Tak Ada Kejadian Menonjol dari Papua hingga Lampung
-
Gus Ipul Pastikan BLTS Rp900 Ribu Jangkau Warga Terdampak Bencana di Sumatra