Suara.com - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) tidak hentinya memastikan protokol kesehatan diterapkan dalam penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021 di Papua. Hal ini dilakukan sebagai bentuk dukungan, agar perhelatan pesta olahraga terbesar di tingkat nasional tersebut tidak menjadi media penularan Covid-19.
Upaya ini salah satunya dilakukan Kemendagri melalui Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan, dengan memasifkan gerakan pembagian masker kepada para pengunjung PON XX. Sebanyak 10.000 masker dibagikan kepada para pengunjung di venue utama, yaitu Stadion Mandala dan Stadion Lukas Enembe. Pembagian tersebut berlangsung menjelang pembukaan PON XX pada Sabtu (2/10/2021).
Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan, Safrizal ZA menjelaskan, gerakan pembagian masker ini sebagai bentuk dukungan dalam memperkuat implementasi penegakan protokol kesehatan pada penyelenggaraan PON XX Papua. Dukungan ini sebagaimana Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 46 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Provinsi Papua.
"Gerakan tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar lebih patuh dan tertib protokol kesehatan, meliputi kesadaran untuk selalu meningkatkan disiplin memakai masker," ujar Safrizal.
Safrizal menegaskan, penguatan disiplin protokol kesehatan merupakan hal utama dalam pelaksanaan pesta olahraga di tingkat nasional tersebut. Langkah ini untuk mencegah gelaran tersebut menjadi media penularan Covid-19. Berbagai upaya lain dilakukan, seperti mempercepat pelaksanaan vaksinasi, membatasi jumlah penonton, penggunaan aplikasi PeduliLindungi, dan penerapan Strategi lainnya.
"Seluruh pemain, ofisial, kru media, dan staf pendukung, wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi untuk melakukan skrining terhadap orang yang keluar masuk pada tempat pelaksanaan kompetisi," tutur Safrizal.
Dalam pelaksanaan gerakan pembagian masker tersebut, Kemendagri berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah Provinsi Papua melalui Satuan Polisi Pamong Praja dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah.
Untuk diketahui, penyelenggaraan PON XX Papua ini telah secara resmi dibuka oleh Presiden Republik Indonesia pada Sabtu, 2 Oktober 2021 pukul 19.00 WIT kemarin. Gelaran ini menjadi bagian dari ajang promosi berbagai kekayaan yang dimiliki Papua, baik di bidang kebudayaan, keindahan alam, dan sebagainya. Kegiatan ini melibatkan kontingen dari seluruh provinsi di Indonesia.
"Penyelenggaraan PON XX ini menjadi ajang promosi, yang akan membuat masyarakat di luar Papua tertarik mengenal dan memahami kondisi di daerah yang sangat indah alamnya ini," terang Safrizal.
Baca Juga: Ketua Umum TP PKK Kemendagri Soroti Tingginya Pernikahan Anak Usia Dini
Berita Terkait
-
Gubernur Ganjar Gembira, Medali Emas Kontingen Jateng di PON XX Terus Bertambah
-
Tim Futsal Jatim Ditekuk NTB 1-5 di PON XX Papua 2021, Para Pemain Minta Maaf
-
PON XX Papua 2021: Ultah Sweet Seventeen, Nadia Hadiahkan Perunggu untuk DKI Jakarta
-
PON Papua: Sepak Takraw Sumbang Medali Pertama untuk Kepri
-
Rebut Enam Emas, Bali Juara Umum Judo PON Papua
Terpopuler
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
- 7 Rekomendasi Sabun Cuci Muka dengan Niacinamide untuk Mencerahkan Kulit Kusam
- John Heitingga: Timnas Indonesia Punya Pemain Luar Biasa
Pilihan
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
Terkini
-
Pesantren Krapyak Dorong Musyawarah, Tegaskan Dukungan pada Kepemimpinan Gus Yahya
-
Bantah Dukung Pleno PBNU, Ponpes Krapyak Tegaskan Dukungan Penuh pada Kepemimpinan Gus Yahya
-
Tangan Terikat, Kaki Diseret di Aspal: Teka-teki Kematian Wanita Jaksel di Bogor
-
Sudah Terima Insentif Rp 6 Juta per Hari, Wakil Kepala BGN Ingatkan Pekerja SPPG Tetap Profesional
-
Dinilai Sarat Kepentingan Politik, Mantan Jubir KPK Tolak Amnesti untuk Sekjen PDIP
-
RSUD Aceh Tamiang Dibersihkan Pascabanjir, Kemenkes Targetkan Layanan Kesehatan Segera Pulih
-
RS Kapal Terapung IKA Unair Siap Dikerahkan ke Aceh, Waspada Penyakit Pascabanjir
-
Sinyal Tegas Kapolri di Tengah Banjir Sumatra, Ujian Nyata Reformasi dan Presisi Polri
-
105 SPPG di Aceh Jadi Dapur Umum, 562.676 Porsi Disalurkan ke Warga Terdampak
-
Prabowo Pastikan Stok Pangan Pengungsi Bencana di Sumatra Aman, Suplai Siap Dikirim dari Daerah Lain