Suara.com - Pemerintah China berhasil mewujudkan pusat karantina COVID-19 senilai 360 juta dolar AS atau sekitar Rp5,1 triliun di Kota Guangzhou yang terdiri dari 5.000 unit kamar.
Pusat karantina untuk menampung ribuan orang yang baru datang dari luar negeri tersebut dibangun hanya dalam tiga bulan, demikian dilaporkan pada laman berita lokal, Selasa (5/10/2021).
Fasilitas Kesehatan Internasional Guangzhou itu dibangun di wilayah China selatan karena ibu kota Provinsi Guangdong itu sampai sekarang masih menjadi pusat penampungan utama pengguna jasa penerbangan internasional.
Para tamu bisa menjalani karantina selama 14 hari di fasilitas tersebut secara mandiri. Menurut laporan media GICexpat, berbagai kebutuhan di fasilitas karantina itu, terutama makanan dan minuman sehari-hari, akan dilayani oleh robot.
Dengan adanya fasilitas tersebut, China sudah siap menampung orang-orang yang baru datang dari luar negeri.
China pada 2022 akan menggelar hajatan besar, yakni Olimpiade Musim Dingin (Winter Olympic) di Beijing dan Asian Games di Hangzhou, Provinsi Zhejiang.
Seperti diberitakan ANTARA sebelumnya, fasilitas karantina tersebut dibangun di atas lahan seluas 250.000 meter persegi, dan setiap kamar terpisah satu dengan yang lain.
Fasilitas itu dibangun dengan menerapkan prosedur karantina yang lebih ketat daripada ruang isolasi di rumah sakit dan hotel yang sudah ada di China selama pandemi COVID-19. (Sumber: Antara)
Baca Juga: Aksi Pesawat Tempur China di Taiwan Bikin Amerika Khawatir
Berita Terkait
-
UMKM Terpaksa Tutup Dampak Wabah, Penyandang Disabilitas Ini Buktikan Mampu Bangkit
-
Temani Istri Jalan Kaki 6 KM untuk Vaksin, Aksi Kakek di Wonogiri Ini Bikin Warganet Baper
-
PPKM Jawa-Bali Diperpanjang, Bioskop Boleh Jual Makanan Tapi Tak Boleh Makan Saat Nonton
-
Cerita Penyandang Disabilitas Jogja, Berupaya Sembuh hingga Nyaris Putus Asa Dapat Vaksin
-
Update Covid-19 Global: Kasus Mingguan Indonesia Lebih Rendah dari Negara ASEAN Lain
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- Baru 2 Bulan Nikah, Clara Shinta Menyerah Pertahankan Rumah Tangga
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Terungkap! Alasan Sebenarnya APBD DKI Jakarta Numpuk Rp14,6 Triliun! Bukan Deposito, Tapi...?
-
Kejati Jakarta Bongkar Skandal LPEI: Negara 'Dibobol' Hampir Rp 1 Triliun
-
Ketua Majelis Hakim Heran, PT WKM Pasang Patok di Wilayah IUP Sendiri Malah Dituntut Pidana
-
Setahun Jadi Penyeimbang Pemerintahan Prabowo, Apa Saja yang Disorot PDI Perjuangan?
-
Rencana Soeharto Digelari Pahlawan Nasional, Amnesty: Reformasi Berakhir di Tangan Prabowo
-
Pramono Anung Tegaskan Santri Bukan Sekadar Simbol Religi, tapi Motor Peradaban Jakarta
-
AI 'Bunuh' Media? Investor Kelas Kakap Justru Ungkap Peluang Emas, Ini Syaratnya
-
Mandiri Mikro Fest 2025, Langkah Bank Mandiri Perkuat Pertumbuhan Ekonomi Kerakyatan
-
Siasat Licik Bandar Libatkan Anak Jadi Kurir Narkoba, Bareskrim: Supaya Gampang Lepas!
-
PLN - BKPM Perkuat Kolaborasi di Sektor Ketenagalistrikan: Dorong Pertumbuhan Investasi