Suara.com - Kementerian Kesehatan menjamin data pengguna Pedulilindungi akan aman meski terintegrasi dengan puluhan aplikasi lain.
Kepala Transformasi Digital Kementerian Kesehatan, Setiaji mengatakan, pihaknya sudah mengantisipasi potensi kebocoran data dengan memutus Application Programming Interface (API) yang telah terhubung dengan puluhan aplikasi lain tersebut.
"Data yang diakses oleh mitra non-pedulilindungi data terenkripsi, yang kita kirimkan itu adalah token yang hanya bisa membaca adalah kedua sistem tersebut, terus kemudian tidak tersimpan di dalam mitra platform," kata Setiaji dalam jumpa pers virtual, Kamis (7/10/2021).
Keamanan data ini sudah tertuang dalam Keputusan Menteri Kesehatan (KMK) HK 0107/Menkes/5680/2021 sebagai landasan hukum.
"Banyak juga masyarakat yang bertanya apakah data seperti lokasi dan lain sebagainya itu juga disimpan di mitra platform, ini sama sekali tidak, yang kita berikan adalah status terhadap pengguna yang menggunakan mitra platform tadi," jelasnya.
Seluruh proses ini juga bekerja sama dengan Pusat Data Nasional yang disediakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika dengan dukungan keamanan data dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN)
Kementerian Kesehatan mengumumkan skrining Covid-19 melalui Pedulilindungi kini sudah bisa diakses di 15 aplikasi lain mulai Kamis (7/10/2021) hari ini.
Setiaji menyebut total ada 50 aplikasi yang akan terkoneksi dengan Pedulilindungi, namun yang sudah terintegrasi baru 15 aplikasi.
Ke-15 aplikasi itu antara lain; Gojek, Grab, Tokopedia, Shopee, Tiket.com, Loket.com, Traveloka, DANA, Livin' by Mandiri, Cinema XXI, LinkAja!, GOERS, JAKI, BNI Mobile, dan M-Cash.
Baca Juga: Skrining Covid-19 Pedulilindungi Kini Bisa Diakses di 15 Aplikasi Lain
Berita Terkait
-
Skrining Covid-19 Pedulilindungi Kini Bisa Diakses di 15 Aplikasi Lain
-
Menuju Bali Open Border, Satgas Covid-19 Ketatkan Skrining di Pantai
-
Aplikasi PeduliLindungi Kini Sudah Terhubung dengan Biro Perjalanan Online
-
Waspada, Ini Situs PeduliLindungi Palsu Menurut Kominfo
-
Kabar Baik untuk Para Traveller, Aplikasi PeduliLindungi Sudah Bisa Diakses di OTA
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Gaet Investasi Rp62 Triliun dari Korea di Cilegon
-
BAM DPR Dorong Reformasi Upah: Tak Cukup Ikut Inflasi, Harus Memenuhi Standar Hidup Layak
-
Konflik Lahan di Lebak Memanas, DPR Panggil Perusahaan dan KLHK
-
Di Hadapan Buruh, Aher Usul Kontrak Kerja Cukup Setahun dan Outsourcing Dibatasi
-
Aher Terima Curhat Buruh: RUU Ketenagakerjaan Jadi Sorotan, PHK Sepihak Jadi Ancaman
-
Tips Akhir Tahun Ga Bikin Boncos: Maksimalkan Aplikasi ShopeePay 11.11 Serba Hemat
-
Deolipa Tegaskan Adam Damiri Tidak Perkaya Diri Sendiri dalam Kasus Korupsi Asabri
-
Tak Hadir Lagi di Sidang Sengketa Tambang Nikel Haltim, Dirut PT WKS Pura-pura Sakit?
-
Hasto: PDIP Dorong Rote Ndao Jadi Pusat Riset Komoditas Rakyat, Kagum pada Tradisi Kuda Hus
-
Gubernur Pramono Lanjutkan Uji Coba RDF Rorotan Meski Diprotes: Tidak Kapasitas Maksimum