Suara.com - Aksi menggemaskan kucing oren lagi-lagi mendapatkan perhatian warganet. Kali ini, penampakan seekor kucing oren yang mengenakan kerudung dan cadar menjadi viral.
Hal ini dibagikan oleh akun TikTok @nrivta. Hingga berita ini dipublikasikan, video menggemaskan kucing oren tersebut sudah disaksikan sampai 15 juta kali.
Dalam video, pemilik kucing mendandani binatang peliharaannya. Ia memasang kerudung di tubuh kucingnya. Kerudung itu menutupi kepala dan leher sang kucing.
Tak hanya itu, sang pemilik juga menambahkan cadar ke kucingnya. Cadar itu dipasang menutupi hidung dan mulut binatang kaki empat tersebut.
Kocaknya, kerudung yang dikenakan tampak berenda. Kerudung berwarna hijau itu membuat sang kucing terlihat mirip seperti ukhti-ukhti.
Sang pemilik sendiri mengatakan tidak mudah memasangkan kerudung itu. Ia bercanda sampai harus menjanjikan makan agar sang kucing mau didandani memakai kerudung dan cadar.
"#fyp 3kucing. Dijanjiin habis itu makan," kata pemilik kucing sebagai keterangan TikTok seperti dikutip Suara.com, Kamis (7/10/2021).
Reaksi sang kucing sendiri tampak tenang dan diam. Sorot matanya juga menjadi perhatian karena hanya itu bagian tubuh yang terlihat.
Kucing tersebut tampak setengah terpejam saat memakai kerudung. Tidak diketahui apakah dirinya mengantuk atau hanya takut matanya terkena kain tersebut.
Baca Juga: Viral Lelaki Memberi Sepatu Usang ke Kurir, Warganet Ikut Tersentuh
Walau begitu, penampakan kucing itu langsung ramai mendapatkan perhatian luas warganet. Mereka menuliskan beragam komentar gemas dan kocak melihat video tersebut.
Bahkan, banyak warganet yang tidak menyangka jika itu merupakan video kucing oren. Ada yang sampai mengira hewan itu adalah makhluk jenglot.
"Astaga, mana kucingnya diam aja," sahut warganet.
"Ku kira bukan kucing," timpal yang lain.
"Gue refleks bilang, 'eh masyaallah'," celutuk warganet.
"Gue kira orang pakai bedak dijidat," komen warganet.
Berita Terkait
-
Viral Lelaki Memberi Sepatu Usang ke Kurir, Warganet Ikut Tersentuh
-
Bikin Geleng Kepala, Viral Pesawat Nyangkut di Jembatan Penyeberangan Jadi Sorotan
-
Viral Atlet Peraih Emas Dijemput Mobil Pikap, Warganet Bandingkan dengan Saipul Jamil
-
Viral Cowok Ketar-ketir Nungguin Pacar Datang Bulan, 'Mau Enak Gak Mau Anak'
-
Cucian Ditinggal Setahun, Jawaban Ibu Laundry Bikin Ngakak
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
-
Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Sri Mulyani: Sebut Eks Menkeu 'Terlalu Protektif' ke Pegawai Bermasalah
Terkini
-
Geger Mahasiswa di Sibolga Tewas Dikeroyok Saat Mau Numpang Tidur di Masjid, Begini Kronologinya
-
Sosok Erni Yuniati: Dosen Muda di Jambi Tewas Mengenaskan, Pelakunya Oknum Polisi Muda Baru Lulus
-
3.000 Pelari Padati wondr Surabaya ITS Run 2025, BNI Dorong Ekonomi Lokal dan Budaya Hidup Sehat
-
Tegaskan IKN Tak Akan Jadi Kota Hantu, Menkeu: Jangan Denger Prediksi Orang Luar, Sering Salah Kok
-
Setara Institute Sebut Upaya Jadikan Soeharto Pahlawan Nasional Sengaja Dilakukan Pemerintah
-
20 Siswa SDN Meruya Selatan 01 Diduga Keracunan MBG di Hari ke-3, Puding Coklat Bau Gosong
-
Luncurkan Dana Abadi ITS, BNI dan ITS Dorong Filantropi Pendidikan Digital
-
Dosen di Jambi Dibunuh Polisi: Pelaku Ditangkap, Bukti Kekerasan dan Dugaan Pemerkosaan Menguat
-
Nasib Charles Sitorus Terpidana Kasus Gula Tom Lembong usai Vonisnya Diperkuat di Tingkat Banding
-
Amnesty: Pencalonan Soeharto Pahlawan Cacat Prosedur dan Sarat Konflik Kepentingan!