Suara.com - Beredar video dengan narasi Presiden Joko Widodo atau Jokowi berjoget di tengah kerumunan yang tidak patuh protokol kesehatan saat berkunjung di Papua.
Video ini dibagikan oleh akun Facebook bernama Boby Candra. Akun tersebut memposting sebuah video Presiden Jokowi yang berdurasi 21 detik.
Video itu berisi Presiden Jokowi beserta ibu negara, Iriana Widodo sedang menari dengan penari yang memakai baju khas Papua. Aksi Presiden Jokowi tampak ditonton kerumunan penonton.
Akun ini mengklaim momen tersebut terjadi saat Presiden Jokowi memeriahkan acara PON XX Papua 2021, yang terjadi di Kaimana, Papua.
Adapun narasi yang dibagikan sebagai berikut:
“PON XX PAPUA 2021,
Saat presiden Jokowi nikmati senja
Di Kaimana Papua..
Video ini membuktikan bahwa convid -19 di Indonesia telah tiada,
Dan aturan prokes convid – 19 tidak
berlaku lagi jikalau melihat video ini,
Entahlah….”
Lantas benarkah klaim tersebut?
PENJELASAN
Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, video dengan narasi Presiden Jokowi berjoget di tengah kerumunan yang tidak patuh protokol kesehatan di Papua tidak benar.
Baca Juga: Adopsi Kucing Kampung, Warganet Malah Salfok dengan Gelang Sisca Kohl
Faktanya, video itu diketahui sudah terjadi sejak lama. Salah satu potongan video diketahui merupakan milik KompasTV, yang berjudul “Ketika Jokowi dan Iriana Menari Bareng Warga Papua Barat”.
Video KompasTV tersebut diunggah pada 28 Oktober 2019. Momen itu terjadi ketika Presiden Jokowi yang sedang berkunjung di Kaimana, Papua Barat.
Dalam moment tersebut, Jokowi dan Iriana sedang melakukan tarian Seka. Tarian Seka merupakan tarian adat masyarakat pesisir selatan Papua.
Namun, video asli tersebut sudah diunggah akun YouTube KompasTV sejak 2019. Fakta tersebut secara otomatis tentu langsung membantah narasi Jokowi menari di tengah kerumunan yang tidak patuh prokes.
Pasalnya, kasus pertama Covid-19 di Indonesia baru diumumkan pada awal Maret 2020. Artinya, momen Jokowi berjoget itu tidak terjadi saat pandemi virus corona melanda Tanah Air.
KESIMPULAN
Tag
Berita Terkait
-
Adopsi Kucing Kampung, Warganet Malah Salfok dengan Gelang Sisca Kohl
-
Tinjau Venue Untuk KTT G 20 Di Bali, Jokowi Yakin Bali Miliki reputasi dan Pengalaman
-
Pemerintah Bakal Hibahkan Venue PON Senilai Rp1,3 Triliun ke Pemprov Papua
-
Bungkam Bali, Jawa Timur Melaju ke Final Bulu Tangkis Beregu Putri PON Papua
-
Sepak Bola PON Papua: Jawa Timur Habisi Kaltim 5-1
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Berapa Anak Cak Imin? Angkat Santri Korban Reruntuhan Al Khoziny Jadi Anak
-
Korban Ambruknya Gedung Ponpes Al Khoziny Terus Bertambah, Tim SAR Sudah Temukan 37 Jenazah
-
Janjian Ketemu Makan Siang, Istana Ungkap Isi Pembicaraan Prabowo - Jokowi di Kertanegara
-
Jangan Sampai Ketinggalan, Prabowo Wajibkan TNI Melek Tekonologi dan Ikut Perkembangan Zaman
-
Misteri 2 Jam Pembicaraan 4 Mata di Kertanegara, Jokowi Beri 'Masukan Rahasia' ke Prabowo
-
Tak Kebagian Kupon Doorprize di HUT ke-80 TNI, Banyak Warga Kecewa
-
Musik Mendadak Mati, Penampilan NDX AKA di HUT ke-80 TNI Sempat Terhenti
-
Apa Bjorka Asli Benar-Benar Sudah Ditangkap? Muncul Akun Baru Usai Polisi Umumkan Penangkapannya
-
TNI Gelar Simulasi Penyediaan MBG Saat Bencana dalam Acara Perayaan HUT ke-80 di Monas
-
Lebih dari 100 Media Lokal dan 30 Pembicara Hadir di Local Media Summit 2025