Suara.com - Setelah dipecat sebagai pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi, Rasamala Aritonang kini mengisi kesibukannya dengan menjadi petani di kampung halamannya Medan, Sumatera Utara. Sudah hampir sebulan ia membantu kakeknya bertani menjemur jagung untuk dijadikan makan ternak.
"Sementara ini dengan bertani dan beternak, kebetulan keluarga kakek saya di kampung memang petani. Sudah hampir satu bulan saya ikut membantu mereka bertani," kata Rasamala saat dikonfirmasi wartawan, Senin (11/10/2021).
Jabatan terakhir Rasamala di KPK diketahui sebagai Kepala Bagian Perancangan Peraturan dan Produk Hukum pada Biro Hukum KPK. Kegiatan bertani ini, kata Rasamala cukup membantu dalam memenuhi kebutuhan hidup di kampung.
"Menjemur jagung yang harus dikeringkan dan dijual untuk kebutuhan pakan ternak dan kadang dibuat roti jagung, hasilnya lumayan itu untuk kehidupan di sana selain dari ternak dan padi," ungkap Rasamala.
Kampung halaman Rasamala pun tak jauh dari tempat wisata Danau Toba, Sumatera Utara. Hanya sekitar 15 menit dari lokasi tempat tinggalnya di Desa Parsuratan, Balige, Sumatera Utara.
Rosamala pun menceritakan keseharianya. Pagi hari biasanya terlebih dahulu memberikan makan ternak bebek dan ayam.
"Baru agak siang setelah matahari terik menjemur jagung," ujarnya.
Meski begitu, Rasamala juga masih menyempatkan waktu untuk mengisi diskusi online. Karena masih ada beberapa permintaan sebagai narasumber.
"Misalnya saya diminta sekolah anti korupsi (SAKTI) pontianak untuk mengisi materi," ungkapnya.
Baca Juga: Potret Pegawai KPK Pascadipecat, Khusyu Menjemur Gabah hingga Jualan Nasi Goreng
Apalagi, Rasamala mengaku mengisi waktu luangnya juga mengajar studi anti korupsi di Fakultas Hukum Universitas Parahyangan.
"Hari jumat sore jam 15.00-16.30 biasanya saya rutin mengajar online, kebetulan untuk semester ini saya diminta mengajar mata kuliah studi anti-korupsi di Fakultas Hukum Universitas Parahyangan," katanya.
Untuk mengisi waktu di malam hari, Rasamala mengaku mencoba menulis beberapa artikel. Siapa tahu, kata Rasamala, ada beberapa media yang tertarik untuk mempublikasikan tulisannya itu.
"Karena saya fikir pengetahuan dan pengalaman saya yang sedikit ini barangkali masih bisa ikut memberikan kontribusi bagi perubahan, ya tentunya tidak sebesar kontribusi ketika di KPK yah," tuturnya.
Rasamala mengaku kehidupan masyarakat di kampung bila ada persoalan yang terjadi semua masyarakat dapat berembuk dan membahas bersama untuk menyelesaikan.
"Jadi kita dapat info berbagai persoalan mereka dan mendengarkan bagaimana cara mereka menyelesaikan persoalannya, menarik sih. Mungkin nanti saya malahan bisa dapat inspirasi untuk menyusun penelitian," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf