Suara.com - Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi Gerindra, Prasetyo Hadi mengatakan tim seleksi calon anggota Komisi Pemilihan Umum/KPU dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) periode 2022-2027 harus bisa menemukan sosok yang mampu mengidentifikasi masalah kepemiluan di tanah air. Para calon anggota KPU dan Bawaslu diharapkannya mampu menyelesaikan masalah menahun ketika pemilu bergulir.
Prasetyo menjelaskan bahwa penyelenggaran pemilu di Indonesia itu tidak mudah. Itu dikarenakan setiap penyelenggaraan pemilu yang dihadapkan dengan besarnya jumlah pemilih, tantangan geografis dan pelaksanaan pemilihan presiden, pemilihan legislatif dan pemilihan kepala daerah secara serentak.
"Saya memberikan catatan supaya timsel harus mampu menemukan kemampuan calon visioner di dalam melahirkan ide-ide dan gagasan-gagasan, visioner yang revolusioner dalam rangka menjawab problem kepemiluan tadi," kata Prasetyo dalam diskusi bertajuk Mencari Calon Anggota KPU RI dan Bawaslu RI Periode 2022-2027 yang disiarkan YouTube Ditjen Polpum Kemendagri, Rabu (13/10/2021).
Selain itu, ia juga berharap para calon anggota KPU dan Bawaslu yang terpilih bisa menyelesaikan masalah-masalah klasik dalam setiap penyelenggaraan pemilu. Misalnya seperti masalah daftar pemilih tetap atau DPT, praktik money politik, hingga tingginya biaya politik.
Bukan hanya itu saja, para calon anggota KPU dan Bawaslu nantinya juga harus bisa memecahkan masalah pelanggaran yang kerap timbul saat pemilu. Pelanggaran itu disebutkannya sering terjadi sebelum, ketika pelaksanaan bahkan setelah pemungutan suara.
"Jadi saya membayangkan bagiamana kita bisa menemukan figur atau sosok memiliki visi yang revolusioner berani menawarkan ide-ide atau gagasan-gagasa untuk mengatasi problem-problem kepemiluan kita," tuturnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Dukung Revisi UU Hak Cipta untuk Lindungi Karya Jurnalistik, AMSI Serahkan Simbol Dukungan Ini
-
Prabowo Setujui Ditjen Pesantren, PDIP Siap 'Perkuat Narasi Patriotisme'
-
Polemik Utang Hingga Dugaan Markup Whoosh, PDIP Tugaskan Fraksi Lakukan Kajian
-
'Skema Mafia' Terbongkar: Rp 40 Miliar Digelontorkan untuk 'Beli' Vonis Lepas Korupsi CPO
-
Akui Sulit Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama, Bareskrim: Dikejar Lari-lari!
-
Bukan Cuma Iklan: 5 Bos Media Bongkar 'Revenue Stream' Ajaib di Era AI
-
Pakar Pidana Tegaskan Polemik Patok Kayu PT WKM Harusnya Tak Jadi Perkara Pidana
-
Kejagung Dalami Jejak Korupsi Chromebook Sampai ke 'Ring 1' Nadiem Makarim
-
Terungkap! Alasan Sebenarnya APBD DKI Jakarta Numpuk Rp14,6 Triliun! Bukan Deposito, Tapi...?
-
Kejati Jakarta Bongkar Skandal LPEI: Negara 'Dibobol' Hampir Rp 1 Triliun