Suara.com - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya mengubah aturan jam operasional ganjil-genap di Jakarta. Mulai hari ini aturan jam operasional ganjil-genap dikembalikan ke semula sebagaimana diatur dalam Peraturan Gubernur (Pergub) DKI Jakarta.
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan jam operasional ganjil-genap kekinian berlaku normal mulai pukul 06.00-10.00 WIB dan 16.00-20.00 WIB.
Berbeda dari jam operasional sebelumnya selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3, yakni pukul 06.00-20.00 WIB.
"Jadi kami kembalikan kepada Peraturan Gubernur," kata Sambodo di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (15/10/2021).
Sambodo menjelaskan, kebijakan ganjil-genap itu sendiri berlaku setiap hari Senin sampai Jumat. Sementara di akhir pekan ditiadakan.
"Untuk Sabtu, Minggu dan libur nasional ganjil-genap tidak berlaku," jelasnya.
Dalam pelaksanaannya, kebijakan ini baru diterapkan di tiga kawasan dari total 25 kawasan ganjil-genap di Jakarta. Ketiganya meliputi Jalan Sudirman, Thamrin, dan Kuningan.
"Ada 25 kawasan gage (ganjil-genap) di Jakarta, yang saat ini baru kita aktifkan tiga kawasan," pungkas Sambodo.
Baca Juga: Mulai Besok Peletonan Rode Bike Boleh Melintas di Sudirman-Thamrin, Ini Ketentuannya!
Berita Terkait
-
Mulai Besok Peletonan Rode Bike Boleh Melintas di Sudirman-Thamrin, Ini Ketentuannya!
-
Pinjol Ilegal Tagih Hutang Ancam Gambar Porno, Yusri Yunus: Kami Kenakan Pasal Pornografi
-
Kesaksian Ayah Korban Pinjol Ilegal, Pinjam Rp2,5 Juta: Dituduh Buron dan Mau Diculik
-
Pinjol Ilegal Tagih Utang Nasabah Pakai Ancaman Gambar Porno
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
-
6 HP Tahan Air Paling Murah Desember 2025: Cocok untuk Pekerja Lapangan dan Petualang
Terkini
-
Menhut Raja Juli Rahasiakan 12 Perusahaan 'Biang Kerok' Banjir Sumatra, Alasannya?
-
ICW Soroti Pemulihan Korupsi yang Seret: Rp 330 Triliun Bocor, Hanya 4,84 Persen yang Kembali
-
Boni Hargens Kritik Keras Komite Reformasi Polri, Terjebak dalam Paralisis Analisis
-
Heboh 250 Warga Satu Desa Tewas Saat Banjir Aceh, Bupati Armia: Itu Informasi Sesat!
-
SLHS Belum Beres, BGN Ancam Suspend Dapur MBG di Banyumas
-
DPR Sentil Pejabat Panggul Beras Bantuan: Gak Perlu Pencitraan, Serahkan Langsung!
-
Investigasi Banjir Sumatra: Bahlil Fokus Telusuri Tambang di Aceh dan Sumut
-
Catatan AJI: Masih Banyak Jurnalis Digaji Pas-pasan, Tanpa Jaminan Kesehatan dan Keselamatan Kerja
-
Geram Titiek Soeharto Truk Angkut Kayu Saat Bencana: Tindak Tegas, Bintang Berapa pun Belakangnya
-
Aplikasi AI Sebut Jokowi Bukan Alumnus UGM, Kampus Buka Suara