Suara.com - Tokoh masyarakat Bali Anak Agung Gde Agung menerima kunjungan Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini untuk membantu masyarakat terdampak bencana gempa di Bali. Gde menilai Mensos merupakan pemimpin dengan “sense of crisis” tinggi.
“Saya sebagai perwakilan masyarakat Bali sangat mengapresiasi kunjungan Ibu Mensos. Beliau datang langsung ke lokasi bencana, menemui warga dan menyalurkan bantuan,” kata Gde Agung, di Bali, Kamis (21/10/2021).
Pernyataan Gde Agung disampaikan sebagai respons usai berkunjung bersama Mensos ke lokasi gempa di Bangli beberapa waktu lalu. Menurut Gde, gaya kepemimpinan Mensos patut menjadi referensi para pemangku kebijakan baik di daerah maupun di pusat.
"Bu Mensos tidak canggung melintasi danau dengan perahu. Dia bertemu langsung dan mendengarkan dengan sabar aspirasi warga," kata anggota Komite lll Dewan Pimpinan Daerah (DPD) RI tersebut.
Dari diskusi di lokasi bencana seperti di Desa Trunyan, Mensos langsung mengeksekusi berbagai keputusan yang memberikan solusi dan manfaat.
"Mensos menginstruksikan pendirian lumbung sosial, tenda untuk relokasi warga dan juga menawarkan bantuan perahu," kata mantan Bupati Badung itu.
Kebiasaan Mensos yang kerap langsung terjun ke lapangan, menurut Gde Agung, membawa kelebihan tersendiri.
“Dengan cara tersebut justru membuat masalah bisa dipotret langsung di lokasi kejadian tanpa prosedur panjang,” katanya.
Gde Agung memastikan, Komite III DPD RI telah dan akan terus menjalin kerja sama dengan Kementerian Sosial.
Baca Juga: Kemensos Berikan Penghargaan untuk Atlet Paralimpiade Tokyo 2020
"Kerja sama dengan Kementerian Sosial akan terus terjalin dengan baik. Bahkan ke depan, kedua pihak harus meningkatkan sinergi. Karena permasalahan sosial ini begerak dinamis sejalan dengan dampak pandemi yang menimbulkan berbagai permasalahan termasuk kemiskinan," katanya.
DPD RI akan terus mendukung dan melakukan pengawasan terhadap berbagai program Kemensos.
"Program Kemensos di bawah Bu Risma sudah on the track . DPD memastikan akan terus mendukung Bu Risma," katanya.
Pandangan umum yang menyatakan Mensos sering marah, bagi Gde Agung bukan persoalan serius.
"Saya lama berteman dengan beliau sejak beliau Wali Kota Surabaya. Wajar beliau marah karena ada persoalan terkait hajat hidup orang banyak yang tidak berjalan baik. Seperti bantuan sosial yang tidak tersalurkan, terlambat atau salah sasaran," katanya.
Bansos untuk Bali
Bantuan sosial dari Kemensos untuk Provinsi Bali total sebesar Rp474.101.575.000. Bantuan terdiri dari Program Keluarga Harapan (PKH) sebesar Rp214,8 miliar dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)/Kartu Sembako sebesar Rp259,2 miliar.
Berita Terkait
-
Syarat Penerima dan Cara Mendapatkan Bansos dari Kemensos
-
Risma Sebut Bansos di Bali Rp450 Miliar Belum Cair, Ini Bantahan Kadisos
-
Mensos Risma Heran, Bansos di Bali Senilai Rp 450 Miliar Belum Cair
-
Datang ke Tabanan Bali, Mensos Risma Minta Anak Yatim Piatu Jangan Putus Asa
-
Risma Diserang Karena Sering Marah-Marah, Anak Bongkar Kebiasaan Ibundanya di Rumah
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Melengos Tak Disalami, Heboh SBY Cueki Kapolri Listyo Sigit di HUT TNI, Publik Curigai Gegara Ini!
-
Dipotong Rp15 Triliun, Jakarta Alami Pemangkasan Dana Transfer dari Pusat Paling Besar
-
KPK Pulangkan Alphard yang Disita dari Eks Wamaneker Noel, Kok Bisa?
-
Prabowo Singgung Kerugian Tambang Ilegal Rp300 Triliun, Gestur Bahlil Colek Rosan Jadi Sorotan!
-
Perkara Diklakson, Anggota Ormas Gebuki Warga di Kramat Jati: Dijenggut, Diseret hingga Bonyok!
-
Menkeu Purbaya Temui Pramono di Balai Kota, Apa yang Dibahas?
-
Keuntungan PAM JAYA jika Berubah Status Perseroda, Salah Satunya Ini!
-
Kemenpar Gelar SEABEF 2025, Forum Perdana Bahas Industri Event Asia Tenggara dan Tantangannya
-
Uji Keabsahan Penangkapan, Sidang Praperadilan Delpedro Cs Bakal Digelar 17 Oktober
-
Dosen Filsafat Ungkap: Media Sosial Jadi Arena Politik Baru Generasi Z