Suara.com - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto, membanggakan Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang mendapat apresiasi dunia terkait dengan penanganan pandemi Covid-19. Menurutnya, Jokowi merupakan pemimpin yang berbeda, ia justru membandingkan dengan pemerintahan sebelumnya.
Hasto awalnya menyatakan, adanya apresiasi yang diterima Jokowi PDIP sebagai partai pengusung mengaku bangga. Menurutnya, Jokowi sebagai pemimpin turun ke bawah, melihat akar persoalan pokok dari Covid-19 mencari solusi dimulai dari refocusing anggaran, kebijakan penyeimbang antara pembatasan sosial dan pertumbuhan ekonomi serta terdepan dalam pengadaan vaksin.
Kemudian Hasto menilai Jokowi berbeda dengan pemimpin yang lain di mana disebut lebih punya kelebihan. Ia kemudian membandingkan dengan kepemimpinan pemerintahan 10 tahun sebelum Jokowi yang disebut terlalu banyak rapat tak ada keputusan.
"Pak Jokowi punya kelebihan dibanding pemimpin yang lain. Beliau adalah sosok yang turun ke bawah, yang terus memberikan direction, mengadakan ratas (rapat kabinet terbatas) dan kemudian diambil keputusan di rapat kabinet terbatas. Berbeda dengan pemerintahan 10 tahun sebelumnya, terlalu banyak rapat tidak mengambil keputusan," kata Hasto saat membuka Webinar Penganggaran Desa Wisata Perancangan Kebijakan Penganggaran Desa Wisata di kantor DPP PDIP, Kamis (21/10/2021).
Menurut Hasto, Jokowi setiap mengadakan rapat selalu mengambil keputusan yang bisa dijabarkan dalam perspektif koordinasi antara pusat dan daerah.
Ia kemudian mencontohkan Jokowi bersama para pembantunya antara lain Menteri Luar Negeri, Menteri BUMN, Menteri Kesehatan, sebagai satu kesatuan tim kesatuan tim negosiator sehingga akhirnya Indonesia bisa mendapatkan vaksin. Dilanjutkan percepatan di dalam melakukan gerakan vaksinasi yang dilakukan seluruh elemen negara.
"Meskipun banyak kritik, tetapi Pak Jokowi tetap menampilkan seorang pemimpin yang tahan uji terhadap kritik dan terus berjuang melakukan tugas-tugasnya sebagai Kepala Negara, Kepala Pemerintahan," tuturnya.
"Tetap bergerak karena apa pun di tengah pandemi ini Pak Jokowi menerapkan suatu prinsip bagaimana keselamatan rakyat, keselamatan bangsa dan negara merupakan hukum tertinggi yang harus dijawab setiap pemimpin," sambungnya.
Hasto menambahkan, apa yang telah dilakukan Jokowi satu napas dengan kebijakan Megawati Soekarnoputri. Ia mengklaim, hal tersebut merupakan satu perpaduan yang sangat sempurna.
Baca Juga: Demo Tujuh Tahun Jokowi: Terdengar Teriakan Mundur dan Polisi Janji Tetap Humanis
"Selama pandemi, Ibu Megawati memberikan suatu arahan kalau kita bandingkan instruksi-instruksi yang diberikan partai politik di dalam mengatasi pandemi, maka Ibu Megawati lah yang paling detail," ungkapnya.
"Di tingkat nasional Pak Jokowi memberikan direction untuk menggerakan seluruh elemen negara, menggerakan seluruh elemen pemerintahan untuk membantu, termasuk kebijakan relokasi anggaran. Sementara Ibu Megawati menggerakkan seluruh elemen kepartaian," katanya menambahkan.
Berita Terkait
-
Resmikan Pabrik Biodiesel, Jokowi Sebut Pentingnya Hilirisasi-Industrialisasi Kelapa Sawit
-
Ini Lima Makanan yang Selalu Dibawakan Rudy untuk Megawati, dari Sambal Goreng hingga Pare
-
Pandemi Covid-19 Bisa Dikendalikan, Jokowi: Perdagangan Global Harus Diaktifkan
-
Tak Bisa Mendekat ke Istana, Puluhan Mahasiswa Pendemo Jokowi Dicegat Barikade Polisi
-
Demo Tujuh Tahun Jokowi: Terdengar Teriakan Mundur dan Polisi Janji Tetap Humanis
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
Regulasi Terus Berubah, Penasihat Hukum Internal Dituntut Adaptif dan Inovatif
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre