Dalam pertemuan, para pejabat Moskow juga menyerukan aksi untuk melawan militan "Islamic State” (IS). Menurut Rusia, IS telah meningkatkan kehadirannya di Afghanistan sejak Taliban mengambil alih kekuasaan.
Pada pekan lalu, Presiden Rusia Vladimir Putin telah memperingatkan bahwa sekitar 2.000 militan yang setia kepada IS telah berkumpul di Afghanistan utara.
Menurut Putin, pemimpin mereka berencana mengirimkan para militan IS tersebut ke negara-negara tetangga di Asia Tengah dengan menyamar sebagai pengungsi.
Moskow tidak akan mengakui Taliban
Dalam pertemuan, Wakil PM Taliban Abdul Salam Hanafi mengatakan bahwa kelompoknya tidak menimbulkan ancaman keamanan bagi negara lain sehingga meminta komunitas internasional untuk mengakui pemerintahannya.
Sejauh ini, belum ada satu negara pun yang melakukan hal tersebut. Moskow di sisi lain mengatakan belum siap mengakui pemerintahan Taliban.
"Pengakuan resmi terhadap Taliban tidak dibahas untuk saat ini,” kata Lavrov kepada wartawan.
"Seperti kebanyakan negara berpengaruh lainnya di kawasan ini, kami menjalin kontak dengan mereka. Kami mendorong mereka untuk memenuhi janji yang mereka buat ketika berkuasa,” tambahnya.
Sebuah pernyataan yang dirilis di akhir pertemuan pada Rabu (12/10) itu menyebutkan: "Negara-negara yang berpartisipasi menyerukan kepada kepemimpinan Afghanistan saat ini untuk mengambil langkah lebih lanjut dalam meningkatkan pemerintahan dan membentuk pemerintahan yang benar-benar inklusif, yang mencerminkan kepentingan semua kekuatan etno-politik utama di negara itu.”
Baca Juga: Pejabat Taliban Tak Bisa Temukan Afghanistan di Bola Dunia, Warganet: Memalukan!
Pernyataan itu juga menekankan pentingnya "menghormati hak-hak kelompok etnis, perempuan dan anak-anak.” gtp/pkp (Reuters, AFP)
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
KPK Tancap Gas Sidik Korupsi Bansos, Meski Rudi Tanoe Terus Ajukan Praperadilan
-
Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards 2025 Sukses Digelar, Ini Daftar Para Jawaranya
-
Sekjen PBNU Minta Pengurus Tenang di Tengah Isu Pelengseran Gus Yahya dari Kursi Ketua Umum
-
Kader Muda PDIP Ditantang Teladani Pahlawan: Berjuang Tanpa Tanya Jabatan
-
Kementerian PU Tingkatkan Kapasitas Petugas Pelayanan Publik
-
Bukan Cuma Guru Ngaji, Ketua Kelompok Pengajian di Jember Kini Dapat Uang Insentif
-
Siswa Mengadu soal Perundungan di Sekolah, Wagub Rano Karno Janji Usut Tuntas
-
Mendagri Harap Karang Taruna Jadi Motor Penggerak Perubahan Desa
-
Tak Terima Jadi Tersangka, Kakak Hary Tanoe Kembali Ajukan Praperadilan Lawan KPK
-
Hadiri Acara 50 Tahun Kemerdekaan Republik Angola, Mendagri: Kehormatan Besar bagi Rakyat Indonesia