Suara.com - Donald Trump umumkan rencana meluncurkan media sosial sendiri bernama TRUTH Social. Ini adalah upaya terbaru Trump untuk merebut kembali dominasinya di jagat maya setelah diblokir perusahaan medsos raksasa.
Mantan Presiden AS Donald Trump pada Rabu (20/10) mengumumkan akan meluncurkan aplikasi media sosialnya sendiri yang dinamai TRUTH Social.
Menurut Trump, media sosial miliknya itu akan mampu menyaingi perusahaan-perusahan media sosial raksasa seperti Twitter dan Facebook, yang sebelumnya telah memblokir dirinya.
TRUTH Social akan dibuat melalui perusahaan baru yang dibentuk dari merger dua perusahaan yaitu Trump Media and Technology Group (TMTG) dan sebuah perusahaan khusus akuisisi (SPAC), demikian menurut siaran pers yang dirilis oleh kedua perusahaan.
Jejaring sosial milik Trump itu diperkirakan akan meluncurkan versi beta untuk "undangan khusus” mulai bulan depan.
Ini adalah tahap pertama dari total tiga tahapan yang ada dalam rencana perusahaan.
Menurut rilis perusahaan, aplikasi tersebut sudah tersedia untuk pre-order di App Store.
Perusahaan juga nantinya akan meluncurkan layanan video on-demand yang dinamai TMTG+ untuk menampilkan hiburan, berita, dan podcast.
Perang melawan Big Tech?
Baca Juga: Belum Menyerah dengan Media Sosial, Donald Trump Bakal Rilis TRUTH Social
Selama ini, Trump yang kerap menggunakan Twitter untuk melancarkan retorikanya selama menjabat sebagai presiden, telah berupaya melawan perusahaan teknologi raksasa yang ia sebut keliru memblokir dirinya.
"Kita hidup di dunia di mana pengaruh Taliban sangat besar di Twitter, tapi Presiden Amerika favorit Anda telah dibungkam. Ini tidak dapat diterima,” kata Trump dalam sebuah pernyataan tertulis yang dimuat dalam rilis perusahaan.
"TMTG didirikan dengan misi memberikan suara untuk semuanya. Saya senang karena sebentar lagi bisa membagikan pemikiran saya melalui TRUTH Social dan melawan Big Tech,” tambah Trump.
Facebook, Twitter dan platform media sosial lainnya sebelumnya memblokir akun Trump menyusul kerusuhan di Gedung Capitol AS pada 6 Januari silam.
Aksi kerusuhan itu dinilai ‘dihasut' oleh pidato Trump yang kerap mengklaim bahwa pemilu AS pada November lalu diwarnai kecurangan dan penipuan.
Pernyataan Trump tersebut telah dibantah oleh banyak pengadilan dan pejabat pemilu di negara bagian.
Berita Terkait
-
3 Fakta Pertemuan Xi Jinping-Trump: China dan AS 'Mesra', Perang Dagang Berakhir Damai?
-
Kenapa Keputusan Trump Buka Suaka Margasatwa Arktik untuk Pengeboran Minyak Tuai Kontroversi?
-
Misteri Lawatan Trump ke Asia: Sinyal Kejutan dari Korut, Kim Jong Un Sudah Menanti?
-
Momen Langka di Kuala Lumpur, Donald Trump dan Prabowo Subianto Hadiri KTT ASEAN
-
Donald Trump: Bertemu Xi Jinping Akan Menghasilkan Kesepakatan Fantastis!
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Densus 88 Terlibat Dalami Motif Terduga Pelaku Peledakan di SMAN 72
-
Blak-blakan Sebut Soeharto Diktator, Cerita 'Ngeri' Putri Gus Dur Dihantui Teror Orba Sejak SMP
-
Sindiran Pedas PDIP usai Jokowi Dukung Soeharto Pahlawan: Sakit Otaknya!
-
Masuk Komisi Reformasi Polri Bentukan Prabowo: Sepak Terjang Idham Azis, Nyalinya Gak Kaleng-kaleng!
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Rupiah, Apa Manfaatnya?
-
Alasan Presiden Mahasiswa UIN A.M. Sangadji Ambon Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
-
Jenguk Korban Ledakan SMAN 72, Mensos Pastikan Biaya Pengobatan Ditanggung Pemerintah
-
Siswa Terduga Kasus Bom Rakitan di SMAN 72 Korban Bullying, Begini Kata Pengamat Teroris
-
Kapolri Update Ledakan SMAN 72: 29 Siswa Masih Dirawat, Total Korban 96 Orang
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Uang Rp 1000 Jadai Rp 1, Apa Maksudnya?