Suara.com - Video memperlihatkan seorang pria menggoreng ikan peliharaannya beredar di media sosial.
Momen tersebut dia bagikan melalui akun Tiktok pribadinya @drscld_.
Dirinya kaget saat mengetahui ikan peliharaannya tenggelam di dasar air.
Rupanya, ikan peliharaannya tersebut sekarat. Dia mencoba menyelamatkan ikan peliharaannya itu agar bisa kembali pulih.
Namun, aksi pria tersebut justru membuat warganet kaget. Aksi pria tersebut justru membuat ikan peliharaannya tak dapat diselamatkan.
Berdasarkan video tersebut, ikan itu merupakan ikan channa yang dikenal sebagai ikan predator.
Ikan channa atau ikan gabus ini sedang naik daun di kalangan pecinta ikan hias.
Harga ikan tersebut tak main-main. Bahkan ikan channa berukuran 20 cm dapat dihargai sekitar Rp 125 ribu.
Ikan Sekarat
Baca Juga: Viral Ibu Ini Histeris Lihat Anaknya Makan Daun Janda Bolong, Publik Ikut Keringat Dingin
Dalam video yang diunggah, ikan channa peliharaan pria tersebut tampak tidak bernafas.
Badannya tenggelam hingga dasar akuarium. Alhasil, pria tersebut menangkap ikan itu dan berusaha menolongnya agar dapat kembali pulih.
Namun, nasi telah menjadi bubur. Ikan bernilai jual tinggi itu tak dapat lagi diselamatkan.
Pria pemilik ikan tersebut merasa emosi dan memutuskan untuk menggorengnya.
Ikan channa tersebut akhirnya ia goreng di atas minyak panas.
Dia menggoreng ikan hias tersebut. Padahal ikan itu merupakan ikan kesayangannya.
Bahkan, ikan tersebut ia beri nama Yanto. Si pemilik mengatakan ikan tersebut mati lantaran airnya panas.
"Itu mati gara-gara set heater tinggi dan tank ditutup jadi airnya panas," jelasnya.
Komentar Warganet
Video unggahan tersebut menuai reaksi dan komentar dari warganet.
"Gue kira mau nyelametin ikannya malah nyelametin perut," ujar warganet.
"Setidaknya masih bermanfaat," kata warganet.
"Berguna sampai akhir," komentar warganet.
"Diselamatkan di atas wajan," balas warganet lain.
Video tersebut dapat dilihat di sini.
Panduan Pelihara Ikan Channa
Ikan Channa menjadi salah satu ikan hias yang menjadi primadona bagi pecintanya.
Namun memelihara ikan channa tak bisa sembarangan. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar ikan tersebut tidak mati.
Dirangkum Suara.com, berikut panduan memelihara ikan channa.
1. Memasukkan ikan ke akuarium
Jangan langsung memasukkan ikan ke dalam akuarium. Apungkan ikan yang masih dalam kemasan ke dalam akuarium selama 15-30 menit.
Kemudian, tempatkan ikan pada wadah atau ember. Tambahkan air akuarium sedikit demi sedikit ke ember.
Setelah beberapa kali, ikan dapat dimasukkan ke akuarium menggunakan jaring halus.
2. Pemberian Pakan
Sebaiknya tidak langsung diberi pakan. Jenis pakan juga sebaiknya sama dengan yang diberikan pemilik sebelumnya.
3. Pemeliharaan Air
Disarankan untuk mengganti air akuarium. Air yang direkomendasikan untuk diganti dari akuarium maksimal 20 persen dari volume air total.
4. Bersihkan Kaca Akuarium
Bersihkan secara rutin kaca akuarium supaya selalu jernih dan dapat menikmati pemandangan ikan channa.
5. Penggunaan Heater
Penggunaan heater juga harus diperhatikan. Hal ini agar ikan tidak mudah setres.
Berita Terkait
-
Heboh Baju Ibu-ibu Berlogo Ajaran Sesat, Komentar Netizen Malah Kocak
-
Wanita Ini Kembar dengan Suami Sendiri, Lahir di Kota dan Waktu yang Sama
-
Viral Ibu Ini Histeris Lihat Anaknya Makan Daun Janda Bolong, Publik Ikut Keringat Dingin
-
Wanita Pakai Bikini di Pantai Jadi Tontonan Bocil, Publik Debat Panas
-
Wanita Pakai Softlens Ukuran Jumbo, Cara Pasangnya Bikin Warganet Ikut Perih
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Shio Paling Beruntung Besok 25 November 2025, Cuan Mengalir Deras
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
Rano Karno: Lewat LPDP Jakarta, Pemprov DKI Kejar Tambahan Tenaga Dokter Spesialis
-
Katib PBNU Tajul Mafakhir ke Gus Yahya: Tak Terima Dicopot? Bawa ke Majelis Tahkim
-
BPJS Kesehatan Ungkap Data Mengejutkan: 454 Puskesmas Belum Memiliki Dokter Umum
-
Penyisiran Ulang Sungai di Bogor, Polisi Temukan Rahang Bawah Diduga Milik Alvaro
-
Pakar Hukum UGM Ingatkan KPK Soal Kasus ASDP: Pastikan Murni Fraud, Bukan Keputusan Bisnis
-
Polisi Jadi 'Beking' Korporasi Perusak Lingkungan, Masyarakat Sipil Desak Reformasi Mendesak
-
Respons Gus Yahya Usai Beredar SE Pencopotan dari Ketum PBNU: Dokumen Ilegal Beredar Lewat WA!
-
Miliki Kualitas Data yang Baik, Pemprov Jateng Raih Penghargaan dari Kemendukbangga
-
PBNU Memanas! Waketum Amin Said: Islah Satu-satunya Jalan, Tak Ada Forum Bisa Copot Gus Yahya
-
Usut Kasus Bupati Ponorogo, KPK Geledah Kantor Swasta di Surabaya