Suara.com - Selama dua tahun pemerintahan Jokowi - Maruf Amin, menurut analisa Drone Emprit, terdapat 1,98 juta percakapan tentang hoaks di media sosial Twitter.
Dari jumlah tersebut, didominasi hoaks tentang Covid-19 sebagai konspirasi dan isu kandungan microchip magnetik dalam vaksin.
Senior Analyst Drone Emprit Yan Kurniawan berkata, "Itu berita tentang hoaks yang menurut saya menarik. Karena di tahun-tahun sebelumnya nggak ada pola seperti itu, yang ada hoaks didominasi isu politik dan SARA."
Dalam diskusi bertajuk Hoaks, Kualitas Pers dan Hegemoni Media Sosial, hari ini, Yan mengatakan jika dalam dua tahun terjadi 1,98 juta percakapan tentang hoaks, berarti per tahun, "Kalau dipukul rata, ada sejuta (percakapan soal hoaks)."
Penyebaran hoaks bukan hanya terjadi di media sosial atau kanal yang sifatnya terbuka, tetapi juga masuk ke ranah percakapan pribadi.
"Terus yang ngeri, hoaks itu nggak lagi masuk hanya kanal sosmed terbuka tapi juga kanal tertutup seperti WhatsApp dan semacamnya."
Hoaks banyak dipercakapkan bukan berarti pengguna media sosial menyukai kebohongan, kata Yan, "lebih didasari oleh ketakutan, terus takut keluarganya kena akhirnya dia ikut nyebar."
Itu pula yang kemudian menjawab pertanyaan mengapa hoaks gampang menyebar di media sosial.
Tetapi selain karena ketakutan, faktor lainnya yang mempengaruhi yaitu keyakinan.
Baca Juga: Akun Ustadz Abdul Somad Unggah Video Viral Indahnya Makam Rasulullah, Ternyata Hoaks
Yan memberikan contoh seseorang tidak menyukai sosok Jokowi. Ketika menemukan pemberitaan negatif mengenai Jokowi, orang tersebut akan langsung menyebarluaskannya.
"Pokoknya apa yang dilakukan pak Jokowi salah misalnya, jadi ada berita pak Jokowi yang negatif langsung sebar."
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang Terjaring OTT KPK, Langsung Dibawa ke Gedung Merah Putih
-
KPK Amankan 10 Orang saat Lakukan OTT di Bekasi, Siapa Saja?
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona