Suara.com - Anandea Sekar Rafina (10) unjuk kebolehan sebagai atlet taekwondo belia peraih empat medali emas dalam waktu 20 hari saat berkunjung ke kantor Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Senin (25/10/2021). Jurus-jurus yang diperlihatkan Sekar bahkan sempat membuat Ganjar Pranowo bergidik.
Awalnya Sekar berkunjung untuk memohon doa restu dan dukungan atas keikutsertaannya dalam kejuaraan tingkat internasional "World Changmookwan Championship 2021" pada 6 November 2021 mendatang. Juga melaporkan berbagai prestasi yang diraihnya sejauh ini. Tapi saat bertemu Ganjar, ia diminta untuk unjuk kebolehan beberapa jurus yang dikuasainya.
"Coba saya mau lihat jurusmu. Di sini saja," kata Ganjar meminta siswa kelas 5 SD Hj Isriati Moenadi Ungaran itu memperlihatkan keahlian sebagai atlet taekwondo.
Sekar tampak sedikit malu-malu saat menerima tantangan Ganjar itu. Perlahan ia mulai berdiri dan memulai menggerakkan tubuh. Jurus-jurus yang dikeluarkan tidak hanya membuatnya semakin percaya diri tetapi juga membuat Ganjar yang duduk di kursinya sempat bergidik.
"Wah ini, bahaya. Keren," kata Ganjar sambil memuji Sekar yang lincah mengeluarkan jurus-jurusnya.
Sekar merupakan atlet taekwondo belia berprestasi asal Ungaran, Kabupaten Semarang. Pada usia yang masih belia, Sekar sudah meraih banyak medali emas dari berbagai event yang diikuti sejak tahun 2018 lalu.
Terakhir Sekar mencatatkan prestasi sebagai atlet taekwondo belia yang mampu meraih empat medali emas dalam waktu 20 hari. Prestasi itu diraih selama mengikuti empat kejuaraan pada bulan September 2021 lalu. Salah satu medali emas diraih saat Sekar mengikuti kejuaraan tingkat internasional di Gorontalo pada awal September 2021.
"Ini atlet keren banget. Anak muda, cewek, namanya Sekar. Usianya baru 10 tahun tetapi medalinya sudah banyak banget. Ini salah satu medali yang didapatkan itu," kata Ganjar.
Ganjar juga memberikan dukungan kepada semua atlet muda di Jawa Tengah untuk terus berlatih dan menyiapkan diri sebaik mungkin. Tujuannya ke depan tidak hanya mengharumkan nama Jawa Tengah tetapi juga Indonesia.
Baca Juga: Ziarah ke Makam Bung Karno, Gubernur Ganjar Bertemu Mensos Risma
"Ini menjadi atlet muda yang musti kita siapkan sejak dini sehingga nantinya bisa menjadi atlet hebat. Tidak hanya mewakili Jawa Tengah tetapi juga Indonesia," katanya.
Berita Terkait
-
Bungkam Taekwondoin Banten, Ni Kadek Heni Prikasih Sabet Emas PON Papua
-
Cedera, Taekwondoin Sumatera Barat Bimantara Subrata Gagal Sabet Emas PON Papua
-
Kalah dari Jawa Barat, Atlet Taekwondo Kepri Puas dengan Medali Perunggu
-
Atlet Taekwondo Kepri Raih Medali Perunggu PON Papua
-
PON XX Papua: Panda, Atlet Taekwondo Kaltim Dari Petugas Lapas Tenggarong
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar
-
Jurus Prabowo Setop Wisata Bencana: Siapa Pejabat yang Disentil dan Mengapa Ini Terjadi?
-
Gus Yahya Ajak Warga Nahdliyin Bersatu Hadapi Tantangan, Terutama Bencana Sumatra
-
Ramai Patungan Beli Hutan, Memang Boleh Rimba Dibeli Dan Bagaimana Caranya?