Suara.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut kalau Indonesia sempat mendapatkan pujian dari Amerika Serikat terkait vaksinasi Covid-19. Indonesia dipuji karena mampu melakukan vaksinasi hingga 2,3 juta juta per hari.
Pujian itu dilontarkan saat Luhut tengah melakukan kunjungan ke Negeri Paman Sam tersebut.
"Suntikan harian 2,3 juta per hari lebih besar dari Amerika Serikat, suntikan kita sempat dipuji saat pak Menko Marves ke Amerika Serikat," kata Budi saat konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube Kemenko Marves, Senin (25/10/2021).
Budi kemudian menjelaskan bahwa sebanyak 182 juta dosis telah disuntikkan kepada 113 juta warga atau setara dengan 54 persen dari target populasi untuk mencapai herd immunity sebesar 208 juta orang.
Sementara itu stok vaksin yang dimiliki pemerintah berjumlah 284 juta di mana 237 juta diantaranya telah didistribusikan. Kemudian 182 juta sudah disuntikan masih ada 55 juta vaksin di kantong stok seluruh provinsi.
Ia berharap vaksinasi Covid-19 yang dilakukan oleh pemerintah bisa mencapai 290 hingga 300 juta suntikkan yang terdiri dari 168 juta suntik pertama. Angka itu setara dengan 80 persen target populasi atau sekitar 132 juta orang yang disuntik sebanyak dua kali.
"123 juta orang lengkap suntik kedua atau 59 persen dari target populasi," ujarnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Kemenpar Dukung Pesta Diskon Nasional 2025: Potongan Harga 20-80 Persen!
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026