Suara.com - Masyarakat adat Ekuador melakukan demonstrasi pada Selasa (26/10/2021) sebagai gerakan untuk memulai “paro nacional” yang berarti “mogok nasional” atas kenaikan harga bahan bakar dengan menghentikan arteri transit utama di pedesaan.
Mengutip Aljazeera, Rabu (27/10/2021), rencana para demonstran yakni memasuki istana presiden yang dijaga ketat dengan damai. Pagar besi dan polisi anti huru-hara memblokir jalan-jalan menuju istana.
Masyarakat adat dan kelompok kolektif sosial lainnya telah menuntut Presiden konservatif Ekuador Guillermo Lasso membalikkan lonjakan baru-baru ini dalam harga bahan bakar yang diumumkan pekan lalu.
Presiden Konfederasi Kebangsaan Adat (CONAIE), Leonidas Iza, mengatakan kepada wartawan, “beberapa hari yang lalu, presiden menyebut saya destabilisator. Orang Ekuador tidak punya waktu untuk ini, kami semua prihatin dengan masalah ekonomi.”
Pada siang hari, seorang juru bicara pemerintah mengatakan polisi telah menahan 18 demonstran di penghalang jalan.
Di bawah tekanan dari CONAIE dan legislator Pribumi, Lasso mengumumkan pekan lalu bahwa dia membekukan kenaikan bulanan harga bahan bakar.
Namun, pemerintah menetapkan harga baru sedikit lebih tinggi daripada yang diharapkan yang mulai berlaku pada Oktober 2021.
Bensin tetap seharga 2,55 dolar AS atau sekitar Rp 36.000 per galon (sekitar Rp 9.400 per liter) dan solar seharga 1,90 dollar AS atau sekitar Rp 26.900 per galon (sekitar Rp 7.000 per liter).
Lasso pada Jumat lalu mengatakan dalam pengumuman nasional, "kami telah mendengarkan Anda, rakyat, dan juga sektor politik dan sosial untuk mencapai kesepakatan yang membawa kita kepada stabilitas, di mana ekonomi tumbuh dan menciptakan lapangan kerja.”
Baca Juga: Tak Ikut Demo Tolak UU Ciptaker, Buruh KSPI Pilih Mogok Nasional
CONAIE menolak pengumuman presiden dan mengatakan protes terkait kenaikan harga bahan bakar akan berjalan sesuai rencana. (Jacinta Aura Maharani)
Berita Terkait
-
Ombudsman Minta Pemda DIY Tindaklanjuti Soal Temuan Maladministrasi Pada Pergub No 1 2021
-
Ombudsman DIY Sebut Terjadi Tindakan Maladministrasi Pada Pergub Soal Larangan Demonstrasi
-
Tak Boleh Aksi di Dekat Istana, Mahasiswa ke Polisi: Tugasmu Mengayomi!
-
Israel Uji Coba Drone Komersial dengan Mengirim Sushi dan Bir
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
Arie Total Politik Jengkel Lihat Ulah Jerome Polin saat Demo: Jangan Nyari Heroiknya Doang!
-
Sekarang 'Cuma' Dapat Rp65,5 Juta Per Bulan, Berapa Perbandingan Gaji DPR yang Dulu?
-
SBY: Seni Bukan Hanya Indah, Tapi 'Senjata' Perdamaian dan Masa Depan Lebih Baik
-
Hartanya Lenyap Rp 94 Triliun? Siapa Sebenarnya 'Raja Kretek' di Balik Gudang Garam
-
3 Fakta Viral Lutung Jawa Dikasih Napas Buatan Petugas Damkar, Tewas Tersengat Listrik di Sukabumi!
-
Bos Gudang Garam Orang Kaya Nomor Berapa di Indonesia versi Forbes? Isu PHK Massal Viral
-
UU Perlindungan Anak Jadi Senjata Polisi Penjarakan Delpedro Marhaen, TAUD: Kriminalisasi Aktivis!
-
Akhirnya Terjawab! Inilah Penyebab SPBU Swasta Kehabisan BBM, Sementara Pertamina Aman
-
Pasca-Gelombang Demo Panas, Sekjen Golkar Ingatkan Kader: Harus Prorakyat hingga Proaktif
-
Sopir Transjakarta Meleng hingga Seruduk Toko di Jalan Minangkabau Jaksel, Begini Kronologinya!