Suara.com - Pemilih Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 diprediksi akan diisi oleh 60 persen dari generasi milenial dan generasi Z. Direktur IndoStrategi Research and Consulting Arif Nurul Imam melihat hal tersebut menjadi peluang bagi tokoh-tokoh muda untuk bertarung di Pilpres 2024.
Kalau merujuk dari berbagai hasil lembaga survei, banyak tokoh-tokoh muda memiliki peluang besar untuk terjun ke panggung Pilpres 2024. Sebut saja Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Lalu ada juga nama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, Menteri BUMN Erick Thohir, Ketua DPR RI Puan Maharani hingga Budiman Sudjatmiko.
"Itu kira-kira capres muda yang potensial maju di Pilpres 2024 dilihat dari sisi elektabilitas," kata Arif dalam sebuah diskusi virtual, Jumat (29/10/2021).
Selain itu, Arif juga melihat peluang tokoh-tokoh muda untuk maju di Pilpres 2024 dari segi pemilih. Ia melihat pemilih dari kalangan milenial dan generasi Z akan mendominasi pada pesta demokrasi 3 tahun mendatang.
Kalau melihat pemilihnya yang juga berasal dari kalangan anak muda, maka itu menjadi kesempatan besar bagi para tokoh-tokoh muda menyodorkan gagasan serta visi dan misinya. Selain itu, karena sama-sama 'muda', tokoh-tokoh muda juga dinilai bisa lebih tanggap merespon aspirasi dari anak-anak muda.
"Ini salah satu potensi yang kenapa capres muda sangat potensial muncul di Pilpres 2024."
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO