Suara.com - Kisah cowok yang mengalami homesick saat tinggal di London menjadi viral. Ia kemudian mencari makanan Indonesia demi mengobati rasa rindunya dengan rumah.
Pengalamannya ini dibagikan di akun TikTok @yua**. Hingga berita ini dipublikasikan, video sedikitnya telah disaksikan 960 ribu kali dan mendapatkan 79 ribu tanda suka.
Cowok ini kemudian mendatangi sebuah restoran yang menyajikan makanan khas Indonesia di London. Ia kemudian memesan nasi padang dan es teh.
"Nasi padang in London experience. How expensive is nasi padang in London? (Pengalaman memakan nasi padang di London. Semahal apa nasi padang di London?)," tulisnya sebagai keterangan akun TikTok seperti dikutip Suara.com, Minggu (31/10/2021).
Sesampainya di restoran, cowok ini diberitahu oleh pelayan untuk tidak merekam di dalam restoran. Ia pun mengakui cukup aneh dengan aturan tersebut.
"Pelayan memberitahu aku tidak bisa merekam video di dalam restoran. Aku merasa itu sedikit aneh. Membuatku merasa tidak seperti di rumah," lanjutnya.
Walau begitu, cowok ini tetap memesan menu makanan di restoran tersebut. Hal ini karena ia melihat begitu banyak menu makanan Indonesia.
"Tetapi ada begitu banyak makanan Indonesia, jadi aku tetap di sini," kata sang cowok.
Cowok ini lantas memesan es teh manis dan nasi padang. Namun, es teh yang dipesannya itu terasa seperti air keran.
Baca Juga: Viral Pria Ini Pergoki Temannya di Kamar Mandi Nonton Film Syur, Ketahuan Gegara Bluetooth
"Mari kita coba. Rasanya seperti air keran," beber cowok ini.
Tak sampai di situ, ia mengungkap harga segelas es teh itu adalah 3.95 pound sterling atau sekitar Rp 75 ribu. Sontak, cowok ini menyebut itu merupakan es teh termahal yang pernah dibelinya.
"Es teh termahal yang pernah kuminum guys. Jadi pengen buka nasi padang di sini gak sih?" ungkap sang cowok.
Setelah menunggu 30 menit, nasi padang yang dipesannya pun datang. Terlihat, nasi padang itu memiliki lauk rendang, sambal pedas terong, dan sayur.
"Nasi padang. Menunggu 30 menit untuk ini," ungkap sang cowok.
Cowok ini lantas membeberkan harga sepiring nasi padang adalah 11.50 pound sterling atau sekitar Rp 220 ribu. Ia juga memamerkan nota pembayaran.
Tag
Berita Terkait
-
Viral Pria Ini Pergoki Temannya di Kamar Mandi Nonton Film Syur, Ketahuan Gegara Bluetooth
-
Tangis Triamah, Lansia yang Viral di Panti Malang, 3 Anaknya Emoh Urus Jenazah Kalau Mati
-
Dikira mau Bunuh Diri, Seorang Bocah Loncat dari Tiang Jembatan Besi Bekasi
-
Viral Momen Pilu Anak Azankan Jenazah Ayah di Dalam Liang Lahat, Bikin Mewek
-
Beli Iphone XS untuk Pacar Malah Berakhir di Akun Barkas, Warganet: Dasar Tidak Bersyukur
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
Terkini
-
Disentil Mahfud MD Gegara Ditantang Lapor Kasus Kereta Whoosh, KPK Mendadak Bilang Begini
-
Rumah Staf Digeledah Terkait Kasus CSR BI-OJK, Mobil Diduga Hadiah dari Heri Gunawan Disita KPK
-
DPR Ikut Awasi Pemilihan Bacalon Dekan UI: Harus Bebas dari Intervensi Politik
-
KPK Periksa Biro Travel Haji di Yogyakarta, Dalami Dugaan Korupsi Kuota Haji Kemenag
-
Rocky Gerung Kritik Lembaga Survei: Yang Harus Dievaluasi Bukan Presiden, Tapi Metodologinya!
-
KPK Dalami Penganggaran dan Pengadaan Asam Formiat dalam Kasus Korupsi Pengolahan Karet Kementan
-
Jabodetabek Darurat Lingkungan, Menteri LH: Semua Sungai Tercemar!
-
Fadli Zon Umumkan Buku Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Rilis Tanggal 14 Desember!
-
Murid SMP Kena Bully Gegara Salah Kirim Stiker, Menteri PPPA Soroti Kondisi Korban
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS