Suara.com - Beredar narasi di akun Facebook yang menyatakan bahwa sebuah warteg mengalami kerugian setelah dikunjungi oleh Anies Baswedan. Natasi tersebut diunggah oleh akun Yusuf Muhammad.
Unggahan tersebut melampirkan screenshoot sebuah artikel dari beritasubang.com yang berjudul “Viral, Pemilik Warteg di Pasar Pramuka Tekor Usai Dikunjungi Gubernur Anies Baswedan”.
Ungahan tersebut telah disukail lebih dari 1,4 ribu kali, dikomentari 451 kali, dan disebarkan kembali sebanyak 192 kali.
Berikut Nasinya:
“Pemilik warteg tekor usai dikunjungi baginda Abas. Pas di Papua, Jokowi ngasih 1 juta buat satu pedangang. Lha Abas ngasih 1 juta buat sekampung makan di warteg.
Sebuah warung Tegal (warteg) yang terletak di kawasan Pasar Pramuka, Matraman, Jakarta Timur mengalami kerugian usai dikunjungi rombongan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Kamis
14 Oktober 2021 siang.
Pasalnya, puluhan warga sekitar datang di warung tersebut usai kunjungan Gubernur DKI Jakarta karena dikira ada makan gratis
karena sudah dibayar oleh orang nomor satu di DKI tersebut.
Ramainya warga, membuat seluruh makanan yang ada di warteg milik Takuri (45) langsung ludes hanya dalam tempo setengah jam setelah
kunjungan Anies Baswedan.
Menurut Takuri, warga banyak yang mengira diberi makan gratis usai kunjungan Anies Baswedan.
Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Anies Teken Kontrak dengan Al Khathath?
“Usai makan, Pak Anies dan rombongannya memang ngasih duit Rp 1 juta. Itu buat bayar makan Pak Anies serta rombongan. Akhirnya pas
dia pulang, dikira warga gratis kan. Akhirnya masuk semua,” kata Takuri.”
Lalu benarkah klaim tersebut?
Penjelasan
Berdasarkan penelusuran turnbackhoax,id -- jaringan suara.com, selaku Ketua Koordinator Warteg Nusantara (Kowantara), Mukroni membantah isu warteg yang berlokasi di Palmeriam, Matraman, Jakarta Timur milik Takuri mengalami kerugian usai dikunjungi oleh Anies Baswedan pada 14 Oktober 2021.
Menurutnya, Takuri tak pernah berkomunikasi dengan wartawan dalam berita tersbeut. Sumber berita juga bukan berasal dari pemilik warteg.
Faktanya, unggahan tersebut terlait dengan Kegiatan Kolaborasi Sosial Berskala Besar (KSBB) pada Pangan yang dihadiri oleh Anies Baswedan. Acara tersebut berjalan lancar di manahidangan yang belum habis dibagikan ke penduduk sekitar warteg tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Terungkap di Sidang: Detik-detik Anak Riza Chalid 'Ngotot' Adu Argumen dengan Tim Ahli UI
-
Harga Telur Naik Gara-gara MBG, Mendagri Tito: Artinya Positif
-
Penyelidikan Kasus Whoosh Sudah Hampir Setahun, KPK Klaim Tak Ada Kendala
-
Fraksi NasDem DPR Dukung Gelar Pahlawan untuk Soeharto: Lihat Perannya Dalam Membangun
-
Kemenhaj Resmi Usulkan BPIH 2026 Sebesar Rp 88,4 Juta, Ini Detailnya
-
Emak-Emak Nyaris Adu Jotos di CFD, Iron Man Jadi Penyelamat
-
Pemerintah Usulkan Biaya Haji 2026 Turun Rp 1 Juta per Jemaah Dibanding Tahun Lalu
-
Bicara soal Impeachment, Refly Harun: Pertanyaannya Siapa yang Akan Menggantikan Gibran?
-
SETARA Institute: Pemberian Gelar Pahlawan untuk Soeharto Pengkhianatan Reformasi!
-
Whoosh Disorot! KPK Usut Dugaan Korupsi Kereta Cepat, Mark-Up Biaya Terendus?