Suara.com - Presiden Amerika Serikat Joe Biden telah mengadakan pembicaraan dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan di sela-sela pertemuan G20 pada Minggu (31/10/2021) di tengah ketegangan atas masalah HAM dan permintaan dari Turki untuk jet tempur F-16.
Mengutip Aljazeera, Senin (1/11/2021), Biden mengatakan kepada Erdogan bahwa permintaannya untuk jet tempur F-16 harus melalui proses di AS dan menyatakan keinginan untuk menangani ketidaksepakatan antara kedua negara secara efektif.
Anggota parlemen AS telah menentang penjualan jet tempur F-16 dengan alasan bahwa Turki membeli sistem pertahanan rudal Rusia.
Seorang pejabat pemerintah AS yang berbeda mengatakan sebelumnya pada Sabtu lalu bahwa Biden akan memperingatkan rekannya dari Turki bahwa setiap tindakan terjal tidak akan menguntungkan hubungan AS-Turki.
Krisis hubungan harus dihindari setelah Erdogan mengancam akan mengusir duta besar AS untuk Turki dan utusan asing lainnya untuk mencari pembebasan filantropis Osman Kavala yang dipenjara.
Erdogan kemudian menarik kembali ancamannya untuk mengusir para utusan tersebut. Kantor kepresidenan Turki mengatakan pertemuan itu berlangsung dalam suasana yang positif.
Sebuah pernyataan dari Gedung Putih menjelaskan bahwa Biden menegaskan kembali kemitraan pertahanannya dan pentingnya Turki sebagai Sekutu NATO, tetapi mencatat kekhawatiran AS atas kepemilikan Turki atas sistem rudal S-400 Rusia.
“Dia juga menekankan pentingnya institusi demokrasi yang kuat, penghormatan terhadap hak asasi manusia, dan supremasi hukum untuk perdamaian dan kemakmuran,” ujar Gedung Putih dalam pernyataan tersebut.
Media Turki melaporkan kedua pemimpin tersebut juga sepakat untuk membentuk mekanisme bersama untuk memperbaiki hubungan yang tegang.
Baca Juga: Jokowi Ajak Pemimpin Dunia Wujudkan Ekosistem Rantai Pasok Global Yang Tangguh
Biden dan Erdogan sempat berpose untuk foto sebelum melakukan pembicaraan mereka pada Minggu (31/10/2021).
Ketika ditanya apakah dia berencana untuk memberi Turki jet F-16, Biden menjawab mereka berencana untuk melakukan percakapan yang baik. (Jacinta Aura Maharani)
Berita Terkait
-
Jokowi Ajak Pemimpin Dunia Wujudkan Ekosistem Rantai Pasok Global Yang Tangguh
-
Bertemu PM India Narendra Modi, Jokowi Bahas Kerja Sama Kesehatan Dan Ekonomi
-
Tetap Pakai Masker di Rangkaian KTT G20, Jokowi Ramai Dipuji Warganet
-
Indonesia Jadi Presiden G20, Jokowi Undang Para Pemimpin Dunia ke Bali 2022
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
12 Orang Tewas dalam Penembakan Massal Saat Perayaan Hanukkah di Australia
-
Menperin Dorong Industri Berubah Total, Targetnya Zero Waste dan Efisiensi Tinggi
-
Akses Bireuen-Aceh Tengah Kembali Tersambung, Jembatan Bailey Teupin Mane Resmi Rampung
-
Cara Daftar Mudik Nataru Gratis Kemenhub, Hanya untuk 3 Ribu Lebih Pendaftar Pertama
-
Jurus 'Dewa Penyelamat' UB Selamatkan 36 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera
-
Prabowo Panggil Menteri ke Hambalang, Ada Target Soal Pembangunan Hunian Korban Bencana
-
Jadi Biang Kerok Banjir Kemang, Normalisasi Kali Krukut Telan Biaya Fantastis Rp344 Miliar
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Sambut Pangdam, Sumut Solid Atasi Bencana
-
Fakta Baru Pengeroyokan Maut Kalibata, Ternyata Lokasi Bentrokan Lahan Milik Pemprov DKI
-
LPSK Puji Oditur Militer: 22 Senior Penganiaya Prada Lucky Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar