Suara.com - Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) segera menjalani perawatan di luar negeri akibat kanker prostat.
Menanggapi itu, Partai Demokrat memastikan bahwa kerja-kerja politik mereka tidak terganggu.
Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Syarief Hasan berujar sakitnya SBY tidak mempengaruhi kinerja partai lantaran saat ini partai sudah diurus Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono, yang merupakan anak sulung SBY.
"Oh enggak, enggak. Karena kan sudah di-take langsung oleh Mas AHY ya," kata Syarief di Kompleks Parlemen DPR, Selasa (2/11/2021).
Saat ini, seluruh kader sendiri sudah mendapat informasi terkait rencana SBY menjalani perawatan di luar negeri. Syarief memohon doa untuk kesembuhan SBY agar lekas pulih dan segera kembalinke tanah air untuk beraktivitas.
Sebelumnya, Syarief mengatakan bahwa SBY memiliki banyak aktivitas. Aktivitas itu menjadi keseharian SBY kendati dirinya didiagnosa mengidap kanker prostat.
Syarief mengatakan SBY bahkan tidak pernah istirahat dalam bekerja. Di sisi lain, SBY masih terus membina kader-kader Partai Demokrat.
"Beliau memang tidak pernah istirahat dalam bekerja, beliau masih membina kita, membina kader-kader Demokrat. Beliau ngurus tim Lavani, beliau melukis, masih menulis, tentu olahraga juga, tapi itu lah aktivitas beliau cukup padat, sehingga dalam usia seperti ini tentunya memang harus diatur. Jangan sampai kesehatannya menurun," kata Syarief.
Syarief berujar bahwa SBY memang didiagnosa mengidap kanker prostat tahap awal.
Baca Juga: SBY Bakal Berobat ke Luar Negeri, Jokowi Siapkan Tim Dokter Kepresidenan
"Tapi secara totally, menurut pengecekan, check up di RS beliau sangat baik kesehatannya, tidak ada yang terlalu banyak mengganggu, tapi harus ada tindak lanjut," ujar Syarief.
Syarief sendiri mengatakan dirinya baru bertemu dengan SBY, kemarin. Dalam pertemuan itu SBY tampak sehat.
"Kemarin saya ketemu, beliau banyak ngomong, relatif kesehatannya seperti biasa saja, hanya sedikit gangguan prostat saja, dan itu masih gejala awal," kata Syarief.
Ke Amerika
Sebelumnya Presiden ke-6 SBY didiagnosa mengidap kanker prostat. SBY pun langsung dirujuk ke luar Amerika Serikat untuk melakukan perawatan.
Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Syarief Hasan mengatakan rencananya keberengkatan SBY ke Amerika dilakukan hari ini. Ia berujar SBY akan mendapat perawatan di rumah sakit khusus kanker di Amerika.
Berita Terkait
-
Idap Kanker Prostat, SBY Punya Banyak Aktivitas sampai Tak Istirahat
-
SBY Bakal Berobat ke Luar Negeri, Jokowi Siapkan Tim Dokter Kepresidenan
-
Doakan SBY Sembuh, PDIP Ungkit Jasa Megawati Bantu Soeharto saat Sakit
-
Belajar dari SBY, Perhatikan Tanda Kecil Kanker Prostat saat Buang Air Kecil!
-
SBY Dikabarkan Terkena Panyakit Kanker, Yoyok Sukawi: Beliau Tetap Menjalankan Aktifitas
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
9 Mobil Bekas Paling Lega dan Nyaman untuk Mengantar dan Jemput Anak Sekolah
-
Belum Sebulan Diluncurkan, Penjualan Toyota Veloz Hybrid Tembus 700 Unit
-
Kekayaan dan Gaji Endipat Wijaya, Anggota DPR Nyinyir Donasi Warga untuk Sumatra
-
Emiten Adik Prabowo Bakal Pasang Jaringan Internet Sepanjang Rel KAI di Sumatra
-
7 Sepatu Lari Lokal untuk Mengatasi Cedera dan Pegal Kaki di Bawah 500 Ribu
Terkini
-
Sidang Perkara Tata Kelola Minyak, Kerry Riza Bantah Intervensi Penyewaan Kapal Oleh Pertamina
-
Kurangi Risiko Bencana Hidrometeorologi, KLH Dukung Penanaman Pohon di Hulu Puncak
-
Penasihat DWP Kemendagri Tri Tito Karnavian Tegaskan Kualitas Manusia Indonesia: Mulai dari Keluarga
-
Trotoar 'Maut' di Tugu Yogyakarta, Pedestrian Jogja Belum Ramah Difabel
-
Menunjuk Hidung Menteri di Balik Bencana Sumatra, Siapa Paling Bertanggung Jawab?
-
Tambang Disebut Jadi Biang Kerok Gaduh PBNU, Begini Kata Gus Yahya?
-
Pemprov DKI Tanggung Seluruh Biaya Pemakaman Korban Kebakaran Maut Kemayoran
-
Cerita Hasto Pernah Tolak Tawaran Jadi Menteri: Takut Nggak Tahan Godaan
-
Amnesty International Beberkan 36 Video Kekerasan Polisi di Demo Agustus Lalu
-
Anggap Islah Jalan Satu-satunya Selesaikan Konflik PBNU, Gus Yahya Ngaku Sudah Kontak Rais Aam