Suara.com - Koalisi Masyarakat Sipil untuk Reformasi Sektor Keamanan melihat keputusan Presiden Joko Widodo mencalonkan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa untuk menjadi Panglima TNI sebagai langkah mundur dari reformasi sektor keamanan. Menurut mereka, seharusnya Jokowi bisa menjalankan pola rotasi untuk menentukan orang nomor satu di TNI.
"Dipilihnya Jenderal Andika Perkasa sebagai nominasi oleh Presiden sebagai Panglima TNI itu pada sejatinya merupakan satu langkah mundur dari reformasi sektor keamanan yang sudah kita cicil, kita rajut pelan-pelan sejak reformasi 1998," kata peneliti Imparsial Hussein Ahmad dalam Media Briefing Menanggapi Uji Kelayakan dan Kepatutan Calon Panglima TNI di DPR yang disiarkan melalui YouTube KontraS, Kamis (4/11/2021).
Hussein menjelaskan bahwa salah satu jantung dari reformasi yakni bagaimana negara mampu mereformasi institusi TNI. Salah satu yang diputuskan ialah melakukan regenerasi pucuk pimpinan TNI secara rotasional.
Merujuk Pasal 13 Ayat 4 Undang-Undang (UU) Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia (TNI), disebutkan panglima dapat dijabat secara bergantian oleh perwira tinggi aktif dari tiap-tiap Angkatan yang sedang atau pernah menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan.
"Kalau kita merujuk pada pola rotasi seharusnya pada saat ini panglima TNI adalah menjadi jatah dari TNI AL," ujarnya.
Penggunaan pola rotasi itu dianggapnya penting untuk menghindari adanya pandangan anak emas terhadap matra tertentu. Pandangan anak emas itu disebutkannya pernah menyantol pada salah satu matra pada era Orde Baru.
"Ini penting untuk dihindari agar menghindari adanya kecemburuan di dalam angkatan bersenjata," ujarnya.
Selain itu, pola rotasi tersebut juga dimaksudkan supaya ada sinergitas antar matra. Sehingga nantinya siapapun yang memimpin angkatan bersenjata, bisa membuat seluruh matra berdiri sejajar di garis terdepan.
"Ini yang kemudian tidak dilakukan dengan dikirimnya surat presiden ke DPR RI terkait penominasian Jenderal Andika Perkasa yang berasal dari Angkatan Darat."
Baca Juga: Kekayaan Jenderal Andika Perkasa Rp 179 Miliar, Anggota DPR: Wajar Dia Mantu Orang Kaya
Presiden Jokowi mengusulkan KSAD Jenderal Andika Perkasa sebagai calon panglima pada pekan ini. Usulan itu disampaikan Jokowi melalui surat presiden yang dikirimkam melalui Mensesneg Pratikno kepada DPR.
DPR akan mulai memproses usulan dari Presiden pada Jumat (5/11/2021) dan memperkirakan menggelar fit and proper test dengan Andika pada Sabtu (6/11/2021).
Berita Terkait
-
Sebut Situasi Nasional Kondusif Pasca-Demo, KSAD Jenderal Maruli: Sudah Nggak Ada Masalah
-
Buntut KPR 'Penyiksa' Prajurit, Komisi I DPR Siap Panggil Panglima TNI dan KSAD Tanya Kejelasan
-
Bukan Hanya Urusan Kalah Mental, Refly Harun Kupas Tuntas Sebab Gibran Tak Salami AHY
-
Prabowo Bentuk 160 Satuan Baru TNI: Koalisi Sipil Kritik Pedas, Anggaran Jebol?
-
Timothy Ronald Ejek Orang Nge-gym, Pendidikan Deddy Corbuzier hingga Ade Rai Lebih Mentereng
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa
-
Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap
-
'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta
-
Perlindungan Pekerja: Menaker Ingatkan Pengemudi ODOL Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan
-
Gerakan Cinta Prabowo Tegaskan: Siap Dukung Prabowo Dua Periode, Wakil Tak Harus Gibran
-
Usai Dipecat PDIP, Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin yang 'Mau Rampok Uang Negara' Bakal di-PAW
-
Siapa Bupati Buton Sekarang? Sosoknya Dilaporkan Hilang di Tengah Demo, Warga Lapor Polisi
-
Stok Beras Bulog Menguning, Komisi IV DPR 'Sentil' Kebijakan Kementan dan Bapanas