Suara.com - Kementerian Sosial (Kemensos) mulai melakukan serangkaian persiapan untuk memperingati hari pahlawan yang jatuh pada 10 November 2021 mendatang. Dalam peringatan Hari Pahlawan tahun ini, Kemensos akan melibatkan ratusan anak. Mereka akan dilibatkan dalam rangkaian upacara maupun kegiatan lainnya seperti berziarah ke taman makam pahlawan, kunjungan ke museum hingga tabur bunga di laut.
Saat berkunjung ke taman makam pahlawan, anak-anak ini akan diajak untuk membantu membersihkan makam tersebut. Mereka juga akan diceritakan tentang bagaimana perjuangan pahlawan yang mereka ziarahi tersebut saat melawan penjajah.
Begitu juga ketika mereka diajak ke museum. Di museum, mereka akan diberikan wawasan dari Garnisun dan Veteran tentang bagaimana perjuangan para pahlawan saat melawan penjajah yang mana itu membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Sedang tabur bunga di laut, untuk mengenang jasa para pahlawan lantaran banyak yang gugur di lautan.
Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini menjelaskan, serangkaian kegiatan tersebut bertujuan untuk mengingatkan anak muda bahwa kemerdekaan ini bukanlah pemberian atau hadiah, melainkan perjuangan dari para pahlawan sejak Indonesia masih terdiri dari beberapa kerajaan. Pemahaman-pemahaman tersebut diharapkan bisa menjadi pupuk bagi anak-anak bangsa untuk tidak lemah dalam membangun peradaban.
"Veteran yang masih ada bisa memberikan wawasan kepada anak-anak kita tentang bagaimana saat itu untuk merdeka itu butuh perjuangan panjang. Sehingga mereka tidak jadi lemah, tetap semangat untuk terus berjuang," ucap Risma saat Konferensi Pers di Kemensos, Jakarta Pusat, Jumat, (11/10/2021).
Risma memastikan, anak-anak yang dilibatkan dalam peringatan Hari Pahlawan 2021 ini adalah mereka yang sudah divaksin. Ini mengingat kondisi masih dalam masa pandemi.
"Yang akan kita kumpulkan anak-anak seluruh Indonesia itu anak SMA karena mereka yang sudah vaksin. Jadi yang harus sudah vaksin," tegas Risma.
Risma menambahkan, kegiatan ini diharapkan tidak berhenti di sini, melainkan ada kelanjutannya. Oleh karena itu, dia akan menggandeng pihak-pihak sekolah agar ke depan anak-anak ini bisa terus dilibatkan untuk peringatan hari nasional lainnya.
Baca Juga: Mensos Dirikan Gudang Kebutuhan Pokok bagi Warga Kalbar Terdampak Banjir
Berita Terkait
-
Tanpa Perlu ke Dukcapil, Ini 3 Cara Cek Bansos Lewat KTP Online
-
Kabar Baik, Ini 3 Kandidat Vaksin untuk Anak 5-11 Tahun
-
Pemerintah Cina Segera Vaksinasi Anak-anak Usia 3-11 Tahun
-
Penelitian: Vaksin Covid-19 Moderna Dosis Rendah Aman untuk Anak-anak
-
Kemensos Kirimkan Bantuan untuk Pendirian Lumbung Sosial di Trunyan Bali
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Menteri Bahlil Kerahkan Pasukan ESDM dan ERT Bangun Dapur Umum di Sumatera - Aceh
-
Janji Sat-Set Menteri Bahlil: 2 Hari Pasca Kunjungan, Masjid dan Pengungsi di Agam Terang Benderang
-
Update Jalur Aceh: Geumpang-Pameu Akhirnya Tembus Mobil, Tapi Akses ke Kota Takengon Masih Lumpuh
-
Kejagung Siapkan Jurus Ekstradisi, 3 Buron Kakap Jurist Tan hingga Riza Chalid Siap Dijemput Paksa
-
Diduga Gelapkan Uang Ganti Rugi Rp5,9 M, Lurah Rawa Burung Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Kementerian P2MI Paparkan Kemajuan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia di Hadapan Komite PBB
-
Penyakit Mulai Hantui Pengungsi Banjir Sumatra, Kemenkes Diminta Gerak Cepat
-
Soal DPR Lakukan Transformasi, Puan Maharani: Ini Niat Baik, Tapi Perlu Waktu, Tak Bisa Cepat
-
BGN Larang Ada Pemecatan Relawan di Dapur MBG Meski Jumlah Penerima Manfaat Berkurang
-
KPK Akui Sedang Lakukan Penyelidikan Kasus Dugaan Korupsi di PT LEN Industri