Suara.com - Pemerintah Austria melarang masyarakat yang belum melakukan vaksinasi Covid-19 untuk memasuki kafe, restoran, dan salon ketika kasus Covid-19 di negara tersebut mendekati rekor tahun lalu.
Mengutip Reuters, Sabtu (6/11/2021), larangan tersebut termasuk melarang orang yang tidak divaksinasi untuk memasuki hotel, mengikuti acara lebih dari 25 orang, dan menggunakan lift ski.
Akan ada masa transisi empat minggu di mana orang yang sudah melakukan vaksinasi pertama ditambah tes PCR akan diberi izin masuk ke tempat-tempat yang melarang orang yang belum divaksin untuk masuk.
Setelah masa transisi tersebut, hanya mereka yang telah divaksinasi lengkap dan mereka yang baru saja pulih dari infeksi Covid-19 yang akan diizinkan masuk.
Selain membuat aturan tersebut, pemerintah Austria juga masih berjuang untuk meyakinkan para penolak vaksin untuk disuntik vaksin Covid-19.
Banyak orang Austria yang skeptis dengan vaksin Covid-19, seperti halnya Partai Kebebasan sayap kanan, partai terbesar ketiga di parlemen.
Sekitar 64 persen populasi Austria telah melakukan vaksinasi penuh Covid-19, sejalan dengan rata-rata Uni Eropa, namun Austria menjadi salah satu negara dengan tingkat vaksinasi terendah di Eropa barat.
Infeksi harian baru telah melonjak dan pada Jumat kemarin mencapai 9.388 kasus, mendekati rekor 9.586 kasus yang ditetapkan tahun lalu. (Jacinta Aura Maharani)
Baca Juga: Vaksinasi Merdeka Tahap III Klaim Jaring 70 Persen Warga Penyangga Jakarta
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
Hartanya Lenyap Rp 94 Triliun? Siapa Sebenarnya 'Raja Kretek' di Balik Gudang Garam
-
3 Fakta Viral Lutung Jawa Dikasih Napas Buatan Petugas Damkar, Tewas Tersengat Listrik di Sukabumi!
-
Bos Gudang Garam Orang Kaya Nomor Berapa di Indonesia versi Forbes? Isu PHK Massal Viral
-
UU Perlindungan Anak Jadi Senjata Polisi Penjarakan Delpedro Marhaen, TAUD: Kriminalisasi Aktivis!
-
Akhirnya Terjawab! Inilah Penyebab SPBU Swasta Kehabisan BBM, Sementara Pertamina Aman
-
Pasca-Gelombang Demo Panas, Sekjen Golkar Ingatkan Kader: Harus Prorakyat hingga Proaktif
-
Sopir Transjakarta Meleng hingga Seruduk Toko di Jalan Minangkabau Jaksel, Begini Kronologinya!
-
Tragis! Balita Dibunuh Ayah Tiri, Dianiaya hingga Kejang-kejang usai Ditinggal Ibunya Ngecas HP
-
Transjakarta Tabrak Toko Akibat Sopir Kurang Konsentrasi, Satu Orang Luka-luka
-
SBY Bicara soal Demo 10 Hari Terakhir: Menyadarkan Kita Harus Jaga Dialog dan Kebersamaan