Suara.com - Menteri Sosial Tri Rismaharini memantau langsung progres perbaikan areal makam Presiden pertama Indonesia Soekarno di Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sanan Wetan, Kota Blitar, Jawa Timur.
"Dalam rangka Hari Pahlawan, kami perbaiki makam pahlawan termasuk juga yang di Bung Hatta juga proses. Taman Makam Pahlawan Kalibata, kami perbaiki makam Cut Nyak Dhien," katanya saat di makam Bung Karno, Sabtu (6/11/2021) sore.
Namun, Mensos Risma menolak menyebutkan terkait dengan persentase perbaikan makam Bung Karno.
Dia hanya menegaskan proses perbaikan makam itu diharapkan bisa tuntas saat Hari Pahlawan.
Perbaikan itu dilakukan di area makam Bung Karno. Perbaikan dilakukan mulai dari lantai makam, pintu gerbang, serta penambahan fasilitas.
Ada beragam jenis bunga yang didatangkan untuk ditanam di lokasi taman sebagai tambahan koleksi bunga di taman area makam termasuk anggrek, tempat sampah, beragam pot bunga, hingga lampu hias.
"Saya sudah pesan khusus lampu hias yang bisa kita gunakan malam hari bagus, sehingga anak-anak muda bisa dan mau datang ke tempat ini," kata dia.
Sementara itu, Wali Kota Blitar Santoso mengatakan untuk perbaikan lokasi makam itu dikerjakan seluruhnya oleh Kementerian Sosial. Pemerintah daerah hanya menunggu hasil perbaikan dan merawatnya.
"Sesuai petunjuk beliau (Mensos), mudah-mudahan segera selesai, tepat 10 November makam Bung Karno selesai. Ini semua dari Kemensos, kami tinggal melihat hasilnya," kata dia.
Baca Juga: Mensos Risma Ajak Puluhan Anak di Blitar Berziarah ke Makam Bung Karno
Ia juga mengatakan pemerintah daerah masih melakukan penghitungan kebutuhan menyusul kebijakan pemerintah pusat yang akan memberikan bantuan untuk pembiayaan di area makam Bung Karno.
"Kami akan hitung analisis kebutuhan tenaga untuk pemeliharaan taman, tenaga kebersihan segera kami usulkan. Kepastiannya berapa kami tunggu. Yang jelas ada tambahan anggaran pemeliharaan dan kebersihan dari pusat," kata dia.
Ia juga mengapresiasi kini area makam Bung Karno menjadi lebih bagus. Terlebih lagi Mensos juga mempunyai pengalaman bagus pernah menjadi Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Surabaya.
"Beliau mantan kepala dinas pertamanan, jadi tahu persis komposisi pewarnaan sehingga makam tidak jadi menakutkan tapi indah walaupun malam hari. Yang penting kelihatan bersih, soal warna tidak ada pengaruhnya," kata Wali Kota.
Dalam kunjungannya ke Blitar, Mensos juga memberikan bantuan beasiswa untuk anak-anak yang orangtuanya meninggal karena COVID-19.
Ada lebih dari 100 anak yang diberikan bantuan berupa tabungan, paket nutrisi dan kebutuhan sehari-hari. Selain itu, juga ada bantuan untuk kewirausahaan bagi warga.
Berita Terkait
-
Daftar Maskapai Pindah ke Terminal 1B Bandara Soetta, Mulai Berlaku Pekan Ini
-
Semangat Hari Pahlawan, PLN Hadirkan Cahaya Bagi Masyarakat di Konawe Sulawesi Tenggara
-
Pegawai Bandara Soetta Dalangi Penipuan Lowongan Pilot, Raup Rp1,3 Miliar dari Korban
-
Soeharto Jadi Pahlawan Nasional? Dilema Moral di Balik Usulan 40 Nama Baru
-
Merayakan Semangat Pahlawan Lewat Langkah Kecil dan Gaya Hidup Sehat
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
Terkini
-
Kontroversi 41 Dapur MBG Milik Anak Pejabat di Makassar, Begini Respons Pimpinan BGN
-
Buntut Putusan MK, Polri Tarik Irjen Argo Yuwono dari Kementerian UMKM, Ratusan Pati Lain Menyusul?
-
Halim Kalla Diperiksa 9 Jam Terkait Korupsi PLTU Mangkrak Rp1,35 Triliun
-
Cegah Lonjakan Harga Jelang Nataru, Prabowo Minta Ganti Menu MBG dengan Daging dan Telur Puyuh
-
Cegah Inflasi Akibat MBG, Pemerintah Rencanakan Pembangunan Peternakan dan Lahan Pertanian Baru
-
Remaja Perempuan Usia 15-24 Tahun Paling Rentan Jadi Korban Kekerasan Digital, Kenapa?
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!