Suara.com - Sejumlah tokoh muda dan tokoh tua dari Indonesia timur menginginkan dan mendorong Gubenur DKI Jakarta, Anies Baswedan, maju di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"Kami ingin Pak Anies Baswedan bisa memimpin Indonesia," kata H Ushak Dapubeang tokoh asal Nusa Tenggara Timur sekaligus pimpinan Pesantren Izatul Islam Bogor, Jawa Barat, melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu (7/11/2021).
Hal itu ia sampaikan berkaca dari tingkat kesejahteraan warga DKI Jakarta sejak dipimpin Baswedan. Bahkan, para tokoh dari Indonesia timur mengaku "iri" dengan warga ibu kota karena mendapat berbagai pelayanan dan kemudahan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"Warga Jakarta bisa memperoleh berbagai kemudahan tidak lepas dari figur Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan," ujarnya.
"Kami pun selaku warga Indonesia Timur ingin hidup sejahtera seperti warga Jakarta," kata dia.
Sementara itu, Koordinator Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera (ANIES), La Ode Basir, mengatakan, sekarang menjadi warga Jakarta enak karena mendapat berbagai kemudahan dan fasilitas dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"Warga Jakarta yang mempunyai KTP DKI Jakarta mendapatkan berbagai pelayanan berupa kartu sejahtera bagi lanjut usia, mahasiswa maupun para pekerja," kata dia.
Basir adalah koordinator sekaligus deklarator ANIES. Pada 20 Oktober 2021, ANIES mendeklarasikan dukungan untuk Baswedan sebagai calon presiden di Pilpres 2024.
Basir politisi asal Kecamatan Batauta, Kabupaten Buton Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Baca Juga: Jokpro Serius Deklarasi Jokowi-Prabowo Sebagai Pasangan Pilpres 2024
Pada saat deklarasi itu, sejumlah tokoh masyarakat NTT hadir, yakni H Arif Wakatobi, tokoh muda NTT, Mas'ud dan H Ushak Dapubeang. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan