Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyinggung sejumlah pihak pencari untung dikala pandemi Covid-19 yang menurutnya adalah pengkhianat bangsa.
Hal itu disampaikan Anies dalam sambutannya sebagai pembina upacara peringatan Hari Pahlawan ke-76 di Balai Kota, DKI Jakarta pada 10 November 2021.
"Di pandemi ini kita menyaksikan orang-orang yang menyelundupkan tabung oksigen, orang-orang yang memperjual belikan obat, menyimpan obat, menimbun obat, mereka adalah orang-orang yang bukan pahlawan tapi mereka adalah pengkhianat bangsa," kata Anies di Balai Kota, Rabu (10/11/2021).
Anies menyebut kondisi ini berbeda dengan perjuangan para pahlawan 76 tahun lalu yang berjuang demi kemerdekaan Indonesia dengan mengutamakan kepentingan bangsa, bukan mencari keuntungan ekonomi.
"Mereka yang tertangkap karena melakukan manipulasi mereka yang memanfaatkan ini sebagai kesempatan ekonomi, 20 tahun lagi mereka akan mencari cara menyembunyikan catatan itu semua, karena mereka di depan anak cucunya pun malu bercerita atas peristiwa yang dijalani tahun 2020-2021," tegasnya.
Mantan Mendikbud itu mengajak seluruh masyarakat untuk memberikan perhatian khusus bagi semua pihak yang turun langsung menangani pandemi Covid-19 selama 1,5 tahun ini yang pantas diberi gelar pahlawan.
Mulai dari tenaga kesehatan, petugas pemakaman, sopir ambulans, tenaga non kesehatan di rumah sakit, hingga petugas keamanan yang mengamankan negara selama pandemi Covid-19.
"Mereka interaksi dengan orang-orang tidak dikenal yang mereka tidak tahu status apakah menjadi carrier atau tidak, dan mereka memilih untuk berada di depan sana atas nama tugas, mereka adalah pahlawan-pahlawan kita," tegasnya.
Anies berharap kondisi pandemi yang terkendali saat ini bisa terus konsisten dan vaksinasi Covid-19 bisa semakin cepat mengejar target kekebalan kelompok agar Indonesia bisa benar-benar terbebas dari pandemi Covid-19.
Baca Juga: Satgas Terbitkan 5 Pedoman Penting Liburan Nataru Aman Covid-19
Berita Terkait
-
Satgas Terbitkan 5 Pedoman Penting Liburan Nataru Aman Covid-19
-
Menaker Minta Generasi Milenial Tingkatkan Keterampilan Agar Bisa Bersaing di Dunia Kerja
-
Diroasting Kiky Saputri Sampai Bahas Formula E, Anies Baswedan: Puas!
-
Guntur Romli Tuduh Tim Anies Pakai Buzzer, Ismail Fahmi: Bagaimana Bisa Yakin?
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Dean James Cetak Rekor di Liga Europa, Satu-satunya Pemain Indonesia yang Bisa
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
Terkini
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 3 Oktober 2025: Jawa dan Bali Dominan Berawan
-
KPK: Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi Diduga Terima Rp 79,7 Miliar dari Kasus Dana Hibah
-
Mengenal Kapal Flotilla yang Bawa Bantuan Kemanusiaan untuk Gaza Tapi Disergap Tentara Israel
-
Bukan Mengada-Ada, Polisi Ungkap Alasan Kondom Jadi Bukti di Kasus Kematian Arya Daru
-
BRI Catat Serapan FLPP Tertinggi, Menteri PKP Apresiasi Dukungan untuk Rumah Subsidi
-
Kepala BGN: Dampak Program MBG Nyata, Tapi Tak Bisa Dilihat Instan
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Rocky Gerung: Program Makan Bergizi Gratis Berubah Jadi Racun karena Korupsi
-
Keputusan 731/2025 Dibatalkan, PKB: KPU Over Klasifikasi Dokumen Capres
-
Bantah Makam Arya Daru Diacak-acak Orang Tak Dikenal, Polisi: Itu Amblas Faktor Alam!