Suara.com - Seorang gadis berumur 4 tahun di Australia mengaku kapok makan permen asam setelah lidahnya terkelupas karena kebanyakan makan Warhead Candies.
Menyadur People Rabu (10/11/2021), bocah bernama Willow Wright ini makan permen sembunyi-sembunyi ketika ibunya sedang sibuk WFH di lantai atas.
Willow menemukan permen asam milik kakak laki-lakinya dan dengan cepat memakannya sementara ibunya, Kirsty, bekerja, lapor 9 News Australia.
Ia memakan 10 permen asam hingga lidahnya terasa perih karena luka dan ia langsung berlari ke lantai atas mencari ibunya. "Mummy, Mummy, Mummy, lidahku benar-benar sakit dan sakit," ujar Kirsty menirukan ucapan putrinya.
"Rasanya seperti kulit terkelupas," katanya. Kirsty mengatakan lidah putrinya seperti terbakar di mana kulitnya terkelupas. "Saya menangis karena benar-benar khawatir, saya belum pernah melihat ini sebelumnya," kata Kirsty.
Dia menelepon dokter yang mengatakan tidak banyak hal yang bisa dilakukan, ia hanya menyarankan Kirsty memberikan es loli dan obat penghilang rasa sakit. Luka itu akan sembuh dalam beberapa hari.
"Dia mengatakan kami beruntung karena lidah adalah bagian yang paling cepat sembuh di seluruh tubuh," kata Kirsty.
Warheads diproduksi oleh Impact Confections yang berbasis di Wisconsin. Permen itu memiliki peringatan "makan banyak bagian dalam waktu singkat menyebabkan iritasi pada lidah dan mulut yang sensitif."
Permen asam ini mencakup asam askorbat, asam sitrat, asam laktat dan asam malat.
Baca Juga: 3 Bocah Terkena Luka Bakar saat Bikin Permen Dalgona, Pihak Rumah Sakit Beri Peringatan
"Semua bahan ini disetujui oleh FDA untuk digunakan dalam makanan dan termasuk pada tingkat pada atau di bawah batas peraturan," kata perusahaan itu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Sekolah di Tiga Provinsi Sumatra Kembali Normal Mulai 5 Januari, Siswa Boleh Tidak Pakai Seragam
-
Makna Bendera Bulan Bintang Aceh dan Sejarahnya
-
Antara Kesehatan Publik dan Ekonomi Kreatif: Adakah Jalan Tengah Perda KTR Jakarta?
-
Fahri Hamzah Sebut Pilkada Melalui DPRD Masih Dibahas di Koalisi
-
Mendagri: Libatkan Semua Pihak, Pemerintah Kerahkan Seluruh Upaya Tangani Bencana Sejak Awa
-
Seorang Pedagang Tahu Bulat Diduga Lecehkan Anak 7 Tahun, Diamuk Warga Pasar Minggu
-
Banjir Ancam Produksi Garam Aceh, Tambak di Delapan Kabupaten Rusak
-
Simalakama Gaji UMR: Jaring Pengaman Lajang yang Dipaksa Menghidupi Keluarga
-
Manajer Kampanye Iklim Greenpeace Indonesia Diteror Bangkai Ayam: Upaya Pembungkaman Kritik
-
Sepanjang 2025, Kemenag Teguhkan Pendidikan Agama sebagai Investasi Peradaban Bangsa